Saturday, July 9, 2022

9 Jenis Diet

9 Jenis Diet Populer untuk Dapatkan Tubuh Ideal yang Layak Dicoba 

Diet adalah salah satu cara untuk pria maupun wanita mendapatkan tubuh idealnya masing-masing. Sementara ada banyak jenis diet di dunia ini. Mungkin salah satunya bisa kamu coba. Mengutip Healthline, beberapa jenis diet fokus pada pengurangan nafsu makan, sementara yang lain membatasi kalori, karbohidrat, atau lemak. 

Setiap orang juga memiliki kecocokan berbeda terhadap jenis diet yang ada. Mungkin berhasil untukmu belum tentu untuk orang lain. Beberapa jenis diet tersebut, meliputi: Diet atkins Diet zona Diet ketogenis Diet vegan Diet paleo Diet makanan mentah Diet intermiten Diet rendah lemak Diet mediterania 

Berikut ulasan berbagai jenis diet populer di dunia: 

1. Diet atkins 

Mengutip Medical News Today, diet atkins adalah diet yang berfokus pada pengendalian kadar insulin dalam tubuh melalui menjaga pola makan rendah karbohidrat. Jika orang mengonsumsi makanan berkarbohidrat dalam jumlah besar, kadar insulin mereka naik dan turun dengan cepat. Meningkatnya kadar insulin memicu tubuh untuk menyimpan energi dari makanan yang dikonsumsi. Sehingga, mengecilkan kemungkinan tubuh menyimpan lemak. Atkins diet ini menjadi jenis diet rendah karbohidrat yang paling terkenal karena dinilai efektif menurunkan berat badan. Mengutip Healthline, pelaku diet atkins dapat menurunkan berat badan dengan makan protein dan lemak sebanyak yang disuka, selama menghindari karbodidrat. Alasan utama diet rendah karbohidrat ini dinilai sangat efektif untuk menurunkan berat badan karena napsu makan dikurangi. Ini menyebabkanmu bisa makan lebih sedikit kalori tanpa harus memikirkannya. Diet atkins terdiri dari 4 fase yang dimulai dengan fase induksi, di mana kita harus makan di bawah 20 gram karbohidrat per hari selama dua minggu. Fase selanjutnya melibatkan pengenalan kembali karbohidrat sehat secara perlahan ke dalam asupan makanmu saat berat badan sudah mendekati target. Diet atkins telah dipelajari secara ekstensif dan ditemukan bahwa penurunan berat badan bisa lebih cepat dari pada diet rendah lemak. Studi lain mencatat bahwa diet rendah karbohidrat sangat membantu untuk menurunkan berat badan karena berhasil mengurangi lemak perut. Lemak perut adalah lemak paling berbahaya yang bersarang di rongga perut. Dibandingkan dengan diet penurunan berat badan lainnya, diet rendah karbohidrat lebih baik dalam meningkatkan gula darah, kolesterol baik (HDL), trigliserida, dan penanda kesehatan lainnya. 


2. Zone diet 

Mengutip Medical News Today, zone diet bertujuan untuk keseimbangan nutrisi 40 persen karbohidrat, 30 persen lemak, dan 30 persen protein di setiap makanan. Fokusnya pada pengendalian kadar insulin, yang dapat menghasilkan penurunan dan pengendalian berat badan. Zone diet menganjurkan mengkonsumsi karbohidrat hanya yang berkualitas tinggi (karbohidrat mentah) dan lemak, seperti minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan. Mengutip Healthline, Zone Diet awalnya dikembangkan untuk mengurangi peradangan akibat diet, menyebabkan penurunan berat badan, dan mengurangi risiko penyakit kronis. Zone Diet merekomendasikan untuk makan seimbang setiap harinya dengan 1/3 protein, 2/3 buah dan sayuran berwarna, dan sedikit lemak (minyak tak jenuh tunggal, seperti minyak zaitun, alpukat, atau almond). Beberapa orang mengatakan bahwa diet meningkatkan penurunan berat badan dan mengurangi nafsu makan. Sementara yang lain, menunjukkan penurunan berat badan yang sangat sedikit dibandingkan dengan diet lain. Manfaat terbesar dari diet ini adalah pengurangan faktor risiko penyakit jantung, seperti penurunan kolesterol dan trigliserida Satu studi menunjukkan bahwa Diet Zona berguna untuk: Meningkatkan kontrol gula darah. Mengurangi lingkar pinggang. Menurunkan peradangan kronis pada individu yang kelebihan berat badan atau obesitas dengan diabetes tipe 2. Namun, salah satu dari sedikit kelemahan Diet Zona ini adalah membatasi konsumsi beberapa sumber karbohidrat sehat, seperti pisang dan kentang. 


3. Diet ketogenik 

Mengutip Medical News Today, diet ketogenik atau keto adalah diet yang yang terdengar cukup janggal karena menganjurkan mengurangi asupan karbohidrat, tetapi meningkatkan asupan lemak. Dikondisikan untuk tubuh mendapatkan energi berasal dari pembakaran lemak, bukan karbohidrat. Lemak yang dimaksudkan adalah lemak baik yang berasal dari alpukat, kelapa, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak ikan, dan minyak zaitun, yang bisa bebas ditambahkan ke dalam makanan. Bukan lemak jenuh atau asam lemak trans, yang ditemukan terutama dalam daging olahan dan makanan cepat saji dan beku, seperti yang dikutip dari Food Spring. Mengutip Healthline, diet ini menyebabkan tubuh memecah timbunan lemak untuk bahan bakar energi dan menciptakan zat yang disebut keton, melalui proses yang disebut ketosis. Selama beberapa dekade diet kategonik ini juga dimanfaatkan sebagai pengobatan orang dengan epilepsi. Namun, sebagian orang mungkin tidak cocok dengan diet ini karena meningkatkan kolesterol jahat (LDL). Dalam kasus yang sangat jarang, diet rendah karbohidrat dapat menyebabkan kondisi serius yang disebut ketoasidosis nondiabetik. Kondisi ini tampaknya lebih sering terjadi pada wanita menyusui dan bisa berakibat fatal jika tidak diobati. 


4. Diet vegan 

Mengutip Medical News Today, diet vegan ini bisa dikatakan lebih karena filosofi yang diyakini, bukan sekedar diet biasa. Seorang vegan tidak makan apa pun yang berbasis hewani, termasuk telur, susu, dan madu. Vegan biasanya tidak mengadopsi veganisme hanya untuk alasan kesehatan, tetapi juga karena alasan lingkungan, etika, dan welas asih. Jenis diet ini berpegang pada pemahaman bahwa jika semua orang makan makanan nabati, maka: Lingkungan akan mendapat manfaat. Hewan akan lebih sedikit menderita. Lebih banyak makanan akan diproduksi. Orang-orang pada umumnya akan menikmati kesehatan fisik dan mental yang lebih baik. Mengutip Healthline, acuan pola makan veganisme dikaitkan dengan perlawanan terhadap eksploitasi dan kekejaman hewan. Jenis diet ini juga merupakan bentuk vegetarian yang paling ketat. Selain pantang makan daging, juga tidak bolek mengkonsumsi susu, telur, dan produk hewani lainnya, seperti gelatin, madu, albumin, whey, kasein, dan beberapa bentuk vitamin D3. Diet vegan tampaknya sangat efektif dalam membantu orang menurunkan berat badan karena kandungan lemak dan seratnya yang sangat rendah dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. Satu studi 18 minggu menunjukkan bahwa orang-orang yang menjalani diet vegan kehilangan 4,2 kg lebih banyak dari pada mereka yang menjalani diet kontrol. Kelompok vegan diizinkan makan sampai kenyang, tetapi kelompok kontrol harus membatasi kalori. Penurunan berat badan pada diet vegan terutama terkait dengan pengurangan asupan kalori. Diet vegetarian ini dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kematian dini. Membatasi daging olahan juga dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan kematian akibat penyakit jantung atau kanker. Hanya saja karena diet vegetarian menghilangkan makanan hewani sepenuhnya, ada beberapa nutrisi yang diperlukan tubuh mungkin menjadi sangat terbatas, seperti vitamin B12, vitamin D, yodium, zat besi, kalsium, seng, dan asam lemak omega-3. 


5. Diet paleo 

Mengutip Food Spring, diet paleo ini mengacu seperti pola makan manusia gua dahulu. Ide di balik diet paleo adalah bahwa kita merasakan yang terbaik saat kita makan seperti nenek moyang kita dari era Paleolitik. Makanan, seperti yogurt, sereal, dan keju tidak ada di Zaman Batu, jadi kita juga tidak seharusnya makan itu. Produk sereal, pasta, dan keju, juga pantang untuk dimakan. Secara umum, diet paleo mencakup konsumsi makanan seperti ini: Daging dan ikan. Buah dan sayuran lokal. Kacang-kacangan dan biji-bijian. Buah kering tanpa pemanis. Telur. Alpukat. Havermut. Mengutip Healthline, diet paleo ini menuai perdebatan apakah pola makan ini benar-benar menyediakan makanan yang sama dengan yang dimakan nenek moyang. Ini terkait dengan beberapa manfaat kesehatan yang mengesankan. Cara kerja diet paleo dengan menekankan makanan utuh, protein tanpa lemak, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Namun, menghindari makanan olahan, gula, susu, dan biji-bijian. Beberapa versi diet paleo yang lebih fleksibel memungkinkan untuk mengkonsumsi produk susu seperti keju dan mentega, serta umbi-umbian seperti kentang dan ubi jalar. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa diet paleo dapat menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan dan pengurangan ukuran pinggang. Dalam penelitian, pelaku diet paleo secara otomatis makan lebih sedikit karbohidrat, lebih banyak protein, dan 300-900 kalori lebih sedikit per hari. Jenis diet ini tampaknya efektif untuk mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti kolesterol, gula darah, trigliserida darah, dan tekanan darah. Baca juga: Benarkah Soda Diet Lebih Sehat? 


6. Diet makanan mentah 

Mengutip Medical News Today, diet makanan mentah melibatkan konsumsi makanan dan minuman yang tidak diproses, sepenuhnya berbasis tanaman, dan idealnya organik. Ahli makanan mentah percaya bahwa setidaknya tiga perempat dari asupan makanan seseorang harus terdiri dari makanan mentah. Sementara, ada empat jenis utama diet makanan mentah, yaitu: Vegetarian mentah (telur dan susu boleh dikonsumsi). Vegan mentah (melarang semua produk hewani). Omnivora mentah. Karnivora mentah. Banyak orang yang menjalani jenis diet ini percaya bahwa makan makanan mentah dapat membuat tubuh lebih mampu mencegah dan melawan penyakit, terutama kondisi kronis. Sedangkan risikonya adalah beberapa makanan tidak aman untuk dimakan mentah. Proses memasak sebenarnya untuk memecah bahan kimia beracun dalam beberapa makanan, dan lainnya membawa risiko keracunan makanan. 


7. Diet intermiten 

Mengutip Food Spring, diet jenis ini bisa disebut juga dengan puasa dengan interval waktu tertentu. Diet intermiten memungkinkan kamu makan apa pun yang diinginkan, asalkan tidak selama waktu puasa. Metode diet ini yang paling umum adalah dengan melewatkan waktu sarapan atau makan malam. Saat waktu makan tiba, dianjurkan untuk memilih makanan yang tinggi protein dan karbohidrat kompleks, agar tetap keyang dan puas selama jam-jam lapar selanjutnya. Ada pun beberapa makanan yang direkomendasikan untuk disantap saat waktu makan tiba, meliputi: Roti gandum utuh, pasta, nasi. Daging, ikan. Telur. Keju cottage tanpa lemak. Buah-buahan dan sayur-sayuran. polong-polongan. Alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak. Poin dari jenis diet ini bukan membatasi makanan untuk dimakan, tetapi mengontrol kapan seseorang harus makan. Dengan demikian, dapat dilihat lebih sebagai pola makan dari pada diet dan berikut beberapa metode yang umum dilakukan: Metode 16/8: melewatkan sarapan dan membatasi waktu makan harian hingga 8 jam, kemudian berpuasa selama 16 jam tersisa dalam sehari. Metode makan-berhenti-makan: melibatkan puasa 24 jam sekali atau dua kali seminggu pada hari-hari yang tidak berurutan. Diet 5:2: pada dua hari yang tidak berurutan dalam seminggu, diharuskan membatasi asupan hingga 500–600 kalori. Lima hari selanjutnya tidak perlu membatasi asupan apa pun. The Warrior Diet: makan sedikit buah-buahan dan sayuran mentah di siang hari dan satu kali makan besar di malam hari. Diet intermiten biasanya digunakan untuk menurunkan berat badan karena menyebabkan pembatasan kalori yang relatif mudah. Jenis diet ini bisa membuat seseorang makan lebih sedikit kalori secara keseluruhan, selama tidak mengimbanginya dengan makan lebih banyak selama waktu makan. Diet intermiten umumnya sangat berhasil untuk menurunkan berat badan. Telah terbukti menyebabkan penurunan berat badan 3-8 persen selama periode 3-24 minggu, yang jauh dibandingkan dengan kebanyakan diet penurunan berat badan Manfaat diet intermiten ini selain menurunkan berat badan, juga dapat: Mengurangi gejala peradangan, kadar kolesterol, trigliserida darah, dan kadar gula darah.  Meningkatkan tingkat metabolisme sebesar 3,6-14 persen dalam jangka pendek. Dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon pertumbuhan manusia (HGH), sensitivitas insulin, perbaikan sel, dan ekspresi gen yang berubah. Penelitian pada hewan juga menunjukkan bahwa diet intermiter dapat membantu sel-sel otak baru tumbuh, memperpanjang umur, dan melindungi terhadap penyakit Alzheimer dan kanker. Meskipun puasa intermiten aman untuk orang yang bergizi baik dan sehat, itu tidak semua orang cocok, seperti: Orang yang sensitif terhadap penurunan kadar gula darah Wanita hamil. Ibu menyusui. Remaja, anak-anak, dan orang yang kekurangan gizi, kekurangan berat badan, atau kekurangan gizi. 


8. Diet ultra rendah lemak 

Mengutip Healthline, diet ultra rendah lemak membatasi konsumsi lemak dari kalori harian di bawah 10 persen. Oleh karena itu, umumnya pola makannua sangat tinggi karbohidrat (sekitar 80 persen kalori) dan rendah protein (10 persen kalori). Jenis diet ini telah terbukti sangat berhasil untuk menurunkan berat badan orang dengan obesitas. Dalam satu penelitian, orang gemuk kehilangan rata-rata 63 kg dengan diet ultra-rendah lemak ini. Studi 8 minggu dengan diet yang mengandung 7-14 persen lemak menunjukkan penurunan berat badan rata-rata 6,7 kg. Studi menunjukkan bahwa diet ultra rendah lemak dapat meningkatkan beberapa faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penanda peradangan. Diet tinggi karbohidrat dan rendah lemak ini juga dapat menyebabkan perbaikan yang signifikan pada diabetes tipe 2. Selain itu, jenis diet ini dapat memperlambat perkembangan multiple sclerosis. Multiple sclerosis adalah penyakit autoimun yang mempengaruhi otak, sumsum tulang belakang, dan saraf optik di mata. Hanya saja, diet ini bisa saja memicu masalah kesehatan jangka panjang, karena pembatasan lemak. Padahal, lemak memainkan banyak peran penting dalam tubuh. 


9. Diet mediterania 

Mengutip Medical News Today, diet Mediterania sebenarnya adalah kebiasaan makan rakyat Kreta, Yunani, dan Italia selatan dalam memperoleh gizi untuk tubuh. Diet Mediterania adalah diet yang paling banyak dipelajari hingga saat ini, dengan penelitian andal yang mendukung penggunaannya untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang dan menurunkan risiko penyakit. Jenis diet ini menekankan untuk banyak makan makanan nabati, buah-buahan segar sebagai makanan penutup. Kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun sebagai sumber utama lemak nabati. Keju dan yogurt adalah makanan utama dari bahan susu. Diet ini juga mencakup: Ikan dan unggas dalam jumlah sedang, hingga sekitar 4 telur per minggu. Daging merah dalam jumlah kecil. Mengutip Food Spring, diet Mediterania dalam beberapa kasus menghindari daging merah sepenuhnya. Makanan olahan umumnya juga dihindari.


Sumber :

https://health.kompas.com/read/2022/01/01/160000468/9-jenis-diet-populer-untuk-dapatkan-tubuh-ideal-yang-layak-dicoba?page=all#page2.

20 Cara Diet

20 Cara Diet Cepat Alami dan Sehat 

Ada beberapa cara diet cepat untuk menurunkan berat badan, di mana seringkali orang ingin mendapatkan hasilnya secara instan. Berikut cara diet cepat secara alami dan sehat. Berat badan ideal dengan tubuh ramping menjadi impian banyak orang. 

Tidak sedikit yang rela melakukan diet ketat demi mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan.  Tak hanya itu, ada pula beberapa klinik kecantikan yang menawarkan berbagai perawatan untuk  membuat tubuh lebih ramping. 

Ada pula berbagai pil pelangsing yang beredar di pasaran dan seringkali menjadi jalan pintas yang ditempuh sebagai cara diet cepat. Padahal, cara diet yang instan sebenarnya kurang direkomendasikan. Selain tidak sehat, diet ini juga sulit dilakukan secara konsisten. 

Sejatinya menurunkan berat badan haruslah dimulai dengan diet sehat, seperti mengatur asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Di mana, makanan yang bergizi dan memiliki banyak nutrisi akan menyelamatkan Anda dari berbagai berbagai risiko penyakit. 



Berikut cara diet cepat menurunkan berat badan, dihimpun dari berbagai sumber. 

1. Hindari melewatkan sarapan 

Untuk dapat menurunkan berat badan, seringkali orang berpikir untuk mengurangi waktu makan dengan melewati sarapan. Namun, sarapan merupakan hal penting yang harusnya tidak dilewatkan. Sarapan atau makan di pagi hari dapat memberikan energi yang diperlukan tubuh untuk menjalani aktivitas sehari-hari, sekaligus membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, dorongan untuk menyantap camilan atau makan berlebihan pun berkurang. Saat sarapan, pillihlah makanan yang sehat dan mengandung protein, karbohidrat kompleks, serta serat, misalnya telur, susu skim, kacang, buah, dan sayuran. 


2. Hindari minuman manis 

Minuman manis mengandung banyak gula dan kalori yang cukup tinggi, sehingga dapat menaikkan berat badan. Dalam menjalankan diet cepat kurus, Anda disarankan menghindari konsumsi minuman manis dan berkalori tinggi, seperti soda, smoothies, es teh manis, yoghurt manis, minuman berenergi, dan jus buah kemasan. 


3. Konsumsi air putih 

sebelum makan Agar proses menurunkan berat badan bisa berjalan lebih cepat, biasakan untuk minum air putih setidaknya 30 menit sebelum makan. Kebiasaan ini dapat mencegah Anda makan terlalu banyak dan membuat Anda merasa lebih kenyang. 


4. Konsumsi makanan yang mengandung serat larut 

Makanan yang mengandung serat larut bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Beberapa contoh makanan serat larut adalah kacang-kacangan, alpukat, ubi, brokoli, pir, wortel, apel, buah naga, jambu biji, biji bunga matahari, buah ara dan oat. 


5. Konsumsi kopi dan teh 

Minuman berkafein, seperti kopi dan teh, mampu meningkatkan kadar hormon epinefrin dalam tubuh. Saat kadar hormon epinefrin meningkat, lemak di tubuh akan mudah dipecah sehingga berat badan akan turun. Namun, perlu dicatat bahwa kinerja dari hormon epinefrin dalam menurunkan berat badan tidak dapat berjalan maksimal tanpa diet yang sehat dan olahraga yang cukup. Selain itu, pastikan Anda mengonsumsi kopi dan teh tanpa bahan tambahan lain, seperti gula atau krim. 


6. Hindari makanan olahan 

Hindari mengonsumsi makanan olahan seperti buah kering, makanan yang telah dibekukan, sereal sarapan, makanan cepat saji, roti, kue, biskuit, sayuran kaleng dan daging olahan. Konsumsi buah, sayuran, ikan, dan kacang-kacangan segar lebih disarankan, karena lebih bergizi dan dapat membuat Anda kenyang lebih lama. 


7. Konsumsi makanan secara perlahan 

Orang yang sering makan cepat akan lebih mudah mengalami kenaikan berat badan. Oleh karena itu, makanlah secara perlahan agar tubuh Anda bisa menyesuaikan rasa kenyang dengan jumlah makanan yang dikonsumsi. Makan secara perlahan juga dapat membuat Anda lebih cepat kenyang, meski makanan yang dikonsumsi tidak terlalu banyak. 


8. Tidur yang cukup 

Kualitas tidur yang buruk turut memberikan andil terhadap kenaikan berat badan, sehingga penting untuk memastikan tidur cukup setiap hari. Meskipun terdapat berbagai cara diet cepat yang dapat menurunkan berat badan dalam waktu lebih singkat, Anda tetap disarankan menjalani diet sehat guna menurunkan berat badan secara bertahap. Diet semacam ini juga lebih bertahan dalam jangka panjang. Selain makanan, ada pula beberapa minuman yang dapat membantu menurunkan berat badan Anda. Beragam minuman tradisional ini mudah didapatkan, sebab dapat dibuat dari bermacam-macam tanaman herbal yang mudah ditemui di Indonesia. Bahkan, banyak tanaman herbal yang hadir dalam kemasan siap saji dan digunakan pada industri obat. 


9. Teh Hijau 

Cara menurunkan berat badan secara alami dan tradisional selanjutnya adalah rutin meminum teh hijau. Teh hijau terkenal memiliki banyak khasiatnya. Sejak dulu, teh hijau dipercaya menjadi salah satu cara menurunkan berat badan yang efektif. Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, minumlah teh hijau dengan teratur sebelum Anda makan Pastikan Anda meminumnya tanpa gula Dengan meminumnya sebelum makan, otomatis akan membuat perut Anda terasa lebih kenyang saat makan dan tentu saja ampuh untuk mengurangi porsi makan Anda Teh Hijau dapat memperlancar metabolisme tubuh, termasuk metabolisme lemak, sehingga akan membantu menghilangkan lemak pada tubuh. Selain itu teh hijau kaya akan anti oksidan yang bermanfaat untuk mencegah kanker dan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. 


10. Teh Jeruk Nipis 

Tidak hanya teh hijau, Anda juga bisa menggunakan teh biasa yang dicampurkan dengan perasan jeruk nipis. Caranya: Siapkan sekantung teh atau 3 sendok teh 1 buah jeruk nipis Segelas air panas Seduh teh dan campurkan perasan jeruk nipis ke dalamnya Konsumsilah secara rutin. 


11. Madu dan Jahe 

Madu dikenal memiliki banyak khasiat untuk mencegah dan mengobati beberapa penyakit. Madu juga bisa dimanfaatkan sebagai cara menurunkan berat badan yang alami. Madu mengandung zat yang akan membakar lemak tubuh secara tak langsung yaitu fruktosa. Sedangkan jahe, secara alami mampu menekan nafsu makan, sehingga Anda bisa mengurangi asupan makan dengan mudah, karena merasa tidak terlalu lapar. Cara membuatnya pun cukup mudah. Berikut bahan-bahannya: 3 sdm madu 2 sdm perasan jahe Instruksi: Campur keduanya dalam gelas dan seduh dengan air panas. Minumlah 2 kali sehari. 


Selain menjaga asupan makanan, Anda juga disarankan untuk rutin berolahraga apabila ingin menurunkan berat badan. Olahraga kardio dan olahraga yang melatih ketahanan tubuh, seperti angkat beban, merupakan pilihan yang bagus untuk menurunkan berat badan. Tidak harus repot-repot pergi ke gym atau mengikuti kelas senam yang dapat menguras kantong, ada banyak olahraga dan latihan-latihan yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah. Dengan berolahraga, kalori yang ada di tubuh akan terbakar dan mempercepat proses penurunan berat badan Anda, sekaligus menjadikan tubuh lebih sehat. 

12. Cardio 

Cardio merupakan salah satu jenis latihan yang melibatkan hampir semua anggota tubuh seperti berlari, bersepeda, berenang, dan lainnya. Dengan melakukan cardio, otot-otot di tubuh bekerja, mulai dari otot betis, otot paha, otot punggung, otot perut, lengan dan pundak. 


13. Yoga 

Yoga merupakan olahraga yang memusatkan pada kekuatan, kelenturan, dan pernapasan. Penelitian di India membuktikan yoga sangat membantu dalam menghilangkan gas berlebih di perut, sehingga melancarkan pencernaan dan menghilangkan lemak di perut. Melatih serta menyelaraskan tubuh dan pikiran agar lebih rileks, akan memacu tubuh mengeluarkan hormon yang bisa membantu proses pembakaran lemak dalam tubuh secara efektif. Mulailah berlatih yoga selama 10-20 menit setiap hari agar tubuh dapat melakukan sistem metabolisme dengan maksimal. 


14. Sit Up dan Push Up 

Hal mudah lainnya yang bisa dilakukan adalah sit-up dan push-up. Namun, Anda harus melakukannya secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Lakukan 10 kali sit-up dan 10 kali push-up, kemudian naikkan intensitas latihan setiap harinya. Hal ini akan membantu Anda menurunkan berat badan dalam waktu yang singkat. Melakukan sit-up dan push-up di pagi hari, dapat bermanfaat untuk mengontrol nafsu makan karena dapat menyebabkan efek mudah kenyang. 


15. Crunch 

Salah satu olahraga di rumah yang menjadi bagian dari cara diet cepat adalah crunch. Olahraga ini sangat baik untuk mengencangkan otot perut atas, mengurangi lemak perut, dan membentuk perut terlihat lebih baik. Latihan ini termasuk dalam salah satu latihan perut yang paling populer, karena telah terbukti efektif menghilangkan perut buncit yang sering dikeluhkan penderita obesitas. Cara melakukan crunch yaitu: Berbaring Terlentang Tekuk lutut Letakkan tangan di belakang kepala Angkat bahu dari lantai dan tekuk kedua kaki ke arah tulang rusuk Lakukan sebanyak 20 hitungan 


16. Piyo Flip 

Olahraga low-impact seperti piyo flip termasuk bagian dari olahraga di rumah yang cepat menurunkan berat badan. Para ahli kebugaran meyakini gerakan piyo flip sangat baik dalam membuat tubuh lebih ramping dan ringan. Hal ini dikarenakan, gerakan piyo flip melibatkan seluruh bagian tubuh, mulai dari bokong, kaki, lengan, dada, dan bahu. Cara melakukan piyo flip yaitu: Ambil posisi tubuh push-up Tekuk lutut kanan hingga membentuk sudut 90 derajat Angkat tangan kanan dari matras Perlahan putar tubuh Anda hingga wajah menghadap ke atas Lakukan berulang selama 10 kali Lakukan hal yang sama di sisi sebelah kiri 


17. Plank 

Plank termasuk dalam olahraga paling sederhana yang dapat dilakukan dalam upaya menurunkan berat badan selama berada di rumah. Gerakan plank sangat baik untuk melatih otot dan membakar lemak di badan, sehingga latihan ini sangat bagus untuk menurunkan berat badan dan menguatkan tulang punggung. Cara melakukan plank yaitu: - Siapkan matras - Ambil posisi seperti push-up - Tekuk lengan hingga membentuk sudut 90 derajat hingga siku menyentuh matras - Tahan posisi tersebut selama 2 menit - Ulangi gerakan serupa selama 10 kali atau sesuai kemampuan 


18. Squats 

Olahraga squats bagus dipilih sebagai olahraga di rumah yang cepat menurunkan berat badan. Latihan ini sangat cocok bagi seseorang yang ingin membentuk paha dan bokong yang ideal. Gerakan squat dapat membantu melatih otot inti tubuh termasuk otot perut bagian bawah yang menjadi salah satu bagian tubuh yang menyimpan lemak terbanyak. Cara melakukan squats yaitu: Berdiri tegak Buka kedua kaki hingga sejajar dengan bahu Turunkan pinggul hingga posisi seperti duduk Kembali ke posisi berdiri Lakukan hingga 20 hitungan 19. Side Leg Raise Salah satu latihan rumahan ini sangat mudah dan sederhana untuk dilakukan, karena tidak membutuhkan banyak peralatan. Latihan ini cocok untuk membakar kalori dan lemak di tubuh. Cara melakukan side leg raise: Posisikan badan tertidur menyamping dengan tumpuan satu tangan dan kaki Angkat kaki yang tak menjadi tumpuan ke atas hingga membuat sudut 45 derajat Lakukan hingga 10 hitungan 


20. Skipping atau Lompat Tali 

Latihan ini merupakan salah satu bagian dari cara diet cepat, dengan melakukan olah raga rumahan termudah yang bisa dipraktikkan untuk mendapatkan tubuh ideal. Lompat tali baik untuk mengencangkan otot dan dapat membakar hingga 10 kalori per menit. Sebagai permulaan, Anda bisa memulai gerakan ini paling sedikit 10 menit per hari. Setelah terbiasa, Anda dapat meningkatkan durasi sesuai kemampuan sambil belajar mencoba gaya lompatan lain, seperti melompat sambil berlari atau melompat dengan satu kaki secara bergantian. Jika dilakukan secara teratur, akan mendapatkan perubahan tubuh yang luar biasa.


Sumber :

https://katadata.co.id/intan/berita/61893fdc82280/20-cara-diet-cepat-alami-dan-sehat

5 Jenis Diet


Jenis Diet

1. Diet Mayo

2. Diet OCD

3. Diet Keto

4. Diet Mediterania

5. Diet Golongan Darah

7 Jenis Diet Sehat

7 Jenis Diet Sehat yang Populer

Diet merupakan pola makan dengan mengonsumsi makanan yang cara dan sumber makanannya diatur. Gunanya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, diet juga bertujuan untuk mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol. 

Meski begitu, tidak semua diet dilakukan untuk menurunkan berat badan, beberapa orang melakukan diet atas dasar anjuran dokter karena mengidap penyakit tertentu yang memaksanya untuk mengatur segala nutrisi yang akan masuk ke tubuhnya.

Berbagai macam diet bisa menjadi pilihan untuk penurunan berat badan. Namun, tidak semua diet memberikan dampak penurunan berat badan yang konstan dan berdampak baik bagi kesehatan.

Beberapa jenis diet mungkin dapat memengaruhi perubahan berat badan, tapi berdampak kepada menurunnya kondisi kesehatan akibat penurunan berat badan drastis.  

Jenis-jenis diet yang populer

Sebut saja diet mayo, diet tinggi protein, dan diet shake. Ketiga diet ini sempat menjadi perbincangan hangat dan dianggap mampu memberikan penurunan berat badan dengan lebih cepat dibandingkan teknik-teknik diet lain. 

Namun, tahukah Anda mengenai dampak dari penurunan berat badan terlalu cepat seperti yang ditawarkan ketiga macam diet ini?


Diet mayo

Diet mayo yang sebenarnya merupakan diet penurunan berat badan yang difokuskan kepada pengubahan gaya hidup menjadi lebih sehat. Namun sayangnya, ada pemahaman dan penerapan diet mayo yang keliru. Pemahaman keliru mengenai diet mayo ini erat dikaitkan dengan diet grapefruit atau diet mayo palsu. Secara khusus, diet mayo menganjurkan seseorang untuk mengonsumsi rendah karbohidrat tetapi tinggi lemak dengan menyisipkan grapefruit sebagai salah satu menu utama di dalamnya.

Diet grapefruit yang mengandalkan enzim pembakar lemak menjanjikan penurunan berat badan yang mencapai 5 kg dalam waktu 12 hari. Konsumsi rendah kalori yang mengutamakan buah yang bernutrisi tinggi seperti grapefruit memang merupakan pilihan yang baik untuk menurunkan berat badan. Namun sayangnya, penurunan berat badan yang drastis karena menjalani diet mayo palsu ini kurang direkomendasikan karena bukan hanya kehilangan lemak, tapi tubuh dapat kehilangan cairan dan massa otot. Ditambah lagi bahwa kemampuan enzim pembakar lemak yang masih belum didukung oleh penelitian klinis menjadikan diet ini masuk ke dalam kategori tidak disarankan.


Diet tinggi protein

Sesuai dengan nama program ini, pelaku diet dianjurkan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang tinggi kandungan protein akan tetapi di waktu yang sama membatasi konsumsi karbohidrat dari biji-bijian, buah-buahan, sayur-sayuran, dan juga sereal. Gagasan yang ingin disampaikan  adalah meminimalkan asupan karbohidrat sehingga menjadikan proses penurunan berat badan terjadi lebih cepat. Asupan karbohidrat yang minim ini membuat tubuh membakar lemak lebih banyak sebagai reaksi alami tubuh dalam menghasilkan energi.

Diet tinggi protein sendiri pada umumnya tidak berbahaya untuk jangka pendek. Akan tetapi, bukan berarti diet ini bebas dari risiko sama sekali. Beberapa masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan adalah:

• Terlalu membatasi asupan karbohidrat seperti buah-buahan dan sayur sayuran dapat membuat tubuh kekurangan nutrisi dan serat. Jika ini terjadi, dapat muncul permasalahan kesehatan bau mulut, sakit kepala, dan konstipasi.

• Konsumsi makanan yang mengandung protein tinggi, seperti daging merah dan produk-produk berbahan susu berlemak, dapat menyebabkan kolesterol tinggi dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

• Diet tinggi protein berisiko menjadikan urine mengandung kalsium. Sebagian ahli pun percaya, kondisi ini dapat menyebabkan osteoporosis dan batu ginjal. Walau demikian, para ahli masih meneliti tentang kedua efek tersebut pada tubuh.


Diet Shake 

Sebagai alternatif, cobalah susu diet (diet shake) yang rendah kalori sebagian bagian dari skema diet Anda. Sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2010 menunjukkan bahwa diet shake  yang mengandung nutrisi makro esensial bagi tubuh berhasil menurunkan berat badan pada 93 persen partisipan yang mengalami obesitas. Tidak hanya itu, diet shake juga dapat mengubah komposisi tubuh termasuk perbaikan pada komponen radang dan stres oksidatif yang merupakan faktor kunci pemicu penyakit kronik.

Diet shake juga dapat diandalkan ketika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk berbelanja dan menyiapkan makanan sehat. Seorang ahli menyatakan bahwa diet shake dapat menjadi alternatif pilihan ketika Anda kerap kali melewatkan waktu sarapan yang penting untuk mengontrol berat badan dalam waktu jangka panjang.


Diet 5:2

Diet 5:2 dilakukan dengan cara makan normal selama lima hari kemudian puasa selama dua hari dalam satu minggu. Selain menurunkan berat badan, diet ini diklaim dapat meningkatkan usia hidup, meningkatkan fungsi kognitif, dan melindungi otak dari kondisi seperti demensia dan penyakit Alzheimer. Diet ini juga melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.

Menurut satu penelitian, diet 5:2 diduga dapat membantu mengurangi risiko penyakit diabetes tipe 2 dengan meningkatkan sensitivitas insulin. Sedangkan penelitian lainnya mengungkapkan, diet 5:2 dapat membantu menurunkan risiko kanker yang berhubungan dengan obesitas dan kanker payudara.

Namun, kedua penelitian tersebut masih membutuhkan studi dan pembuktian lebih lanjut.

Efek samping dari diet ini adalah perubahan suasana perasaan (irritable), sulit tidur, bau mulut, dehidrasi, dan mengantuk di siang hari.


Diet Dukan

Diet selanjutnya dari macam-macam diet yang umum dilakukan adalah diet Dukan. Diet ini menekankan pola makan tinggi protein dan rendah karbohidrat, serta rendah lemak. Diet Dukan dirancang sehingga Anda tidak merasa lapar selama menjalani diet. Anda dapat memilih dari 100 jenis makanan berbeda (72 hewani dan 28 nabati), serta diperbolehkan memakannya sebanyak yang diinginkan, asalkan dari 100 jenis makanan tersebut. Pola makan ini diduga dapat menurunkan berat badan sebanyak 15 kg dalam 8-10 minggu.

Namun jangan senang dulu, diet Dukan tidak bebas efek samping. Berat badan turun sebagian besar disebabkan oleh hilangnya cairan tubuh dan massa otot. Anda bisa mengalami kelelahan, kekurangan nutrisi tertentu, sembelit, bau mulut, mulut kering, hingga meningkatnya risiko terkena kanker jika dilakukan terus-menerus.


Diet Paleo

Diet Paleo hanya memperbolehkan Anda mengonsumsi makanan alami seperti manusia gua di zaman prasejarah. Makanan yang dimaksud adalah daging tanpa lemak, telur, buah-buahan, sayuran, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati. Sedangkan makanan yang sebaiknya dihindari adalah produk susu, biji sereal, makanan dan minuman olahan, garam, gula, dan kentang.

Diet Paleo memang menghindarkan Anda dari gula, garam, dan makanan olahan. Namun di sisi lain, Anda bisa cepat bosan karena makan terasa hambar, mengeluarkan lebih banyak uang karena harus konsumsi makanan organik, bahkan dapat menyebabkan tidak tercukupinya asupan karbohidrat dan kalsium. Lebih dari itu, tidak ada catatan akurat bagaimana pola makan manusia prasejarah, dan kurang adanya bukti ilmiah terkait klaim kesehatan diet ini.


Diet Atkins

Diet Atkins menurunkan berat badan dengan mengurangi atau tidak mengonsumsi karbohidrat sederhana sama sekali, tapi boleh banyak mengonsumsi protein dan lemak. Teorinya, saat Anda kelaparan akibat tidak ada cukup karbohidrat, tubuh akan mulai membakar lemak untuk mendapatkan energi. Seperti juga macam-macam diet lainnya, pola makan ini bisa menimbulkan efek samping, seperti kekurangan nutrisi, sembelit, pusing, insomnia, mual, kelelahan karena kurangnya karbohidrat, serta berpotensi kekurangan serat.


Lalu Seperti Apa Diet Sehat yang Dianjurkan? 

Hasil cepat dalam menurunkan berat badan seperti yang ditawarkan oleh beberapa jenis diet cenderung tidak dapat dipertahankan dalam jangka panjang. Bahkan, jika tidak diimbangi dengan gaya hidup yang sehat dan dijalani secara konstan, penurunan berat badan ini hanya akan bersifat sementara. Karena itulah, dianjurkan untuk menurunkan berat badan secara bertahap. Penurunan berat badan sekitar 0,5 kg hingga 1 kg seminggu dinilai sebagai tingkatan yang aman. Pasalnya, penurunan berat badan secara bertahap juga akan membuat Anda menjadi lebih mudah untuk mengontrolnya.

Mulailah dengan mengonsumsi buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan sebagai menu pengganti makanan berkalori. Kelompok makanan ini dapat menekan rasa lapar berkat kandungan serat di dalamnya. Ada kalanya Anda tidak memiliki waktu cukup untuk menyiapkan makanan sehat. Dalam saat seperti ini, Anda bisa memilih menu pengganti makanan sehat. Pilih yang memiliki gizi seimbang yang diperlukan, mampu menghilangkan lapar dan tidak mengganggu usaha diet Anda.

Jangan lupa, periksa juga apakah menu pengganti makanan sehat yang Anda pilih telah lulus uji insitutsi resmi dalam hal keamanan. Meski begitu, mengurangi asupan kalori saja belum cukup. Anda juga harus membiasakan diri untuk lebih banyak bergerak agar penurunan berat badan dapat menjadi lebih maksimal. Misalnya, daripada menggunakan lift, lebih sehat untuk berjalan kaki melalui tangga.

Jangan lupa untuk menyandingkan diet Anda dengan berolahraga secara rutin, setidaknya 30 menit tiap hari.


Sumber :

https://www.timesindonesia.co.id/read/news/391124/7-jenis-diet-sehat-yang-populer

Manfaat Jalan Kaki

8 Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari untuk Kesehatan 23/09/2023 Berjalan kaki secara rutin sangat bermanfaat untuk kesehatan, seperti untuk men...

Related Posts