Obesitas abdominal atau obesitas sentral (perut buncit) adalah kumpulan lemak abdominal berlebih yang terdapat di daerah abdomen yang berkaitan erat dengan penyakit kardiovaskular.
Sunday, July 21, 2019
Diet Rendah Karbohidrat
Tips Menjalani Diet Rendah Karbohidrat Tanpa Harus Kelaparan Saat Ramadan
Anda pasti tahu bahwa makanan yang mengandung karbohidrat tinggi bisa membuat berat badan naik. Bagi Anda yang sedang berusaha mengurangi berat badan, ada baiknya mengurangi asupan makanan tinggi karbohidrat untuk membantu memaksimalkan usaha menjaga berat badan ideal.
Bulan Ramadan bisa menjadi kesempatan bagi Anda untuk berpuasa sekaligus mengurangi berat badan dengan cara memulai pola makan rendah karbohidrat. Bagaimana menjalankan diet rendah karbohidrat? Yuk, simak tipsnya di bawah ini.
Kenapa harus makan makanan rendah karbohidrat kalau mau berat badan berkurang?
Karbohidrat adalah jenis nutrisi yang dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan dan minuman dalam bentuk tepung, nasi, dan gula. Oleh karena itu, kelebihan karbohidrat sangat mungkin terjadi, terutama pada orang Indonesia yang sebagian besar mengonsumsi nasi putih sebagai makanan pokok.
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Annals of Internal Medicine, menemukan fakta bahwa pola makan rendah karbohidrat lebih manjur untuk menurunkan berat badan dalam setahun, daripada pola makan yang menghindari makanan berlemak.
Mengapa harus menghindari karbohidrat? Karbohidrat yang Anda makan akan langsung diproses dan dicerna menjadi bahan bakar energi tubuh. Lalu, jika Anda mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak, sedangkan aktivitas Anda kurang, tubuh tidak akan menggunakan semuanya untuk diubah menjadi energi, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan kalori tubuh masing-masing individu.
Jika tidak terpakai, karbohidrat tersebut akan langsung disimpan ke di dalam tubuh untuk dijadikan cadangan energi. Cadangan energi ini tersimpan di dalam tubuh dalam bentuk lemak. Dan pada akhirnya, lemak inilah yang membuat berat badan makin naik.
Nah, pola makan rendah karbohidrat membuat Anda membatasi asupan karbohidrat, atau menyesuaikannya dengan kebutuhan dan aktivitas harian Anda. Hal ini bermanfaat untuk mempertahankan berat badan dan mencegah obesitas.
Tips menjalani pola makan rendah karbohidrat
Pola makan rendah karbohidrat umumnya tidak menurunkan kalori berlebih, hanya menghindari asupan karbohidrat sederhana terlalu banyak. Dalam menjalankan diet ini, hindari berbagai minuman manis, makanan mengandung gluten, lemak trans, pemanis buatan, sirup jagung tinggi fruktosa, serta makanan olahan tepung seperti mie, pasta dan roti.
Berikut merupakan 4 tips asupan makan yang bisa Anda ikuti guna menurunkan berat badan lewat pola makan rendah karbohidrat:
1. Makan daging dan ikan tinggi protein
Tahukah Anda, kalau makan protein dan lemak bisa menahan kenyang lebih lama? Ya, keju yang mengandung lemak, daging sapi, ayam dan ikan, rata-rata mengandung karbohidrat kurang dari 1 gram per ons.
Sedangkan jeroan seperti hati ayam hanya mengandung 0,17 gram karbohidrat dalam takaran 2 ons. Meskipun mengandung lemak dan protein tinggi, kita harus pintar memilih sumber protein dengan lemak yang baik untuk mengganti asupan karbohidrat sehari-hari.
2. Makan sayuran rendah karbohidrat
Kebanyakan sayuran mengandung serat dan nutrisi penting untuk tubuh, tapi siapa sangka kalau beberapa sayuran juga mengandung karbohidrat. Untuk menurunkan berat badan, ada baiknya konsumsi jenis sayuran seperti brokoli, selada dan kembang kol, karena rata-rata sayuran ini mengandung karbohidrat kurang dari 4 gram. Selain itu, kandungan serat dan air pada sayuran tersebut dicerna lama oleh tubuh sehingga Anda pun jadi kenyang lebih lama.
3. Makan buah rendah kandungan gula dan karbohidrat
Sama halnya dengan sayuran, ada buah-buahan tertentu yang mengandung karbohidrat tinggi. Anda harus mengurangi asupan buah seperti pisang, apel dan pir yang jumlah karbohidratnya lebih dari 30 gram.
Selain tinggi karbohidrat, buah tersebut mengandung gula fruktosa yang bisa menaikkan berat badan Anda. Disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan seperti alpukat, strawberry, pepaya dan blewah yang mengandung karbohidrat kurang dari 10 gram.
4. Konsumsi snack tinggi serat sebelum makan besar
Saat sedang berusaha membuat berat badan berkurang, mengurangi asupan karbohidratsering terasa menyiksa. Selain itu, ada istilah orang Indonesia belum kenyang kalau belum makan nasi, jadi ada baiknya Anda snacking yang mengandung kedelai sekitar dua jam sebelum makan, untuk menghindari Anda makan nasi terlalu banyak.
Pilihlah snack kedelai terbuat dari kedelai dengan kandungan serat tinggi serta protein baik yang membuat perut jadi kenyang lebih lama. Anda pun tidak perlu takut mengalami kenaikan gula darah, karena snack kedelai merupakan camilan dengan indeks glikemik yang rendah dan gluten free.
Sumber :
https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/diabetes-kencing-manis/tips-pola-makan-rendah-karbohidrat/
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Manfaat Jalan Kaki
8 Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari untuk Kesehatan 23/09/2023 Berjalan kaki secara rutin sangat bermanfaat untuk kesehatan, seperti untuk men...
No comments:
Post a Comment