Wednesday, July 3, 2019

Jenis Perut Buncit


6 Jenis Perut Buncit Plus Cara Mengempiskannya. Nggak Mau ‘Kan Tua Sebelum Waktunya?

Salah satu keluhan yang bikin rusak penampilan bagi beberapa orang adalah perutnya yang buncit. Lebih parahnya lagi, perut buncit juga memperbesar risiko penyakit. Tapi tahu nggak sih? Meski terlihat sama, ternyata perut buncit punya bentuk dan ukuran yang berbeda lho. Masing-masing jenis perut buncit ini punya penyebab dan cara penanganan yang berbeda pula.

Nah, inilah saatnya kamu mengenali jenis perut buncit yang kamu miliki. Biar bisa diatasi dengan cara yang tepat daaaan punya perut langsing pun bukan cuma mimpi. Yuk, simak!


1. Perut kembung: Menyembul seperti balon, awalnya datar dan menggembung perlahan terutama setelah makan

Penyebab utama perut kembung adalah gas yang dihasilkan oleh bakteri dalam usus yang kesulitan menghancurkan makanan yang masuk ke perut. Selain itu, sembelit dan makan terlalu banyak dalam satu waktu, mengunyah permen karet, dan minum pakai sedotan juga akan mendorong otot-otot dinding perut menyembul ke luar.

Cara mengatasinya:
  • Kurangi konsumsi makanan yang sulit dicerna seperti pemanis buatan, gandum, bawang putih, bawang merah, buah plum, ceri, bit dan jamur.
  • Diet bebas laktosa buatmu yang nggak bisa mencerna produk susu dan olahannya.
  • Hindari begadang, lakukan relaksasi sebelum tidur, dan jangan dulu lakukan olahraga kardio agar hormon kortisol nggak meningkat.


2. Stress tummy: mencuat ke depan dimulai dari area bawah payudara membentuk gulungan lembut ke bawah dengan tekstur yang lebih lembut dan kendur

Namanya aja stress tummy, penyebab utamanya sudah pasti karena stres berlebihan. Saat stres, hormon kortisol akan membantu gula masuk dengan mudah ke dalam aliran darah dan memberimu energi lebih. Kalau kamu nggak melakukan banyak aktivitas, sering melewatkan waktu makan, mengonsumsi kopi dan ngemil makanan yang nggak sehat, energi berlebih ini akan menumpuk jadi lemak di perut.

Cara mengatasinya:
  • Mengurangi stres dengan melakukan relaksasi seperti yoga.
  • Kurangi begadang dan biasakan tidur cukup.
  • Konsumsi makanan yang rendah karbohidrat.
  • Membiasakan makan secara pelahan jangan terburu-buru.


3. Pear tummy: biasanya ditandai dengan pinggang yang ramping dan membesar di bagian bawah pinggang hingga bagian pinggul

Penyebabnya adalah dominasi estrogen yang dipengaruhi oleh faktor genetik, ketidakseimbangan hormon seksual wanita, ibu yang baru melahirkan, pola olahraga yang salah bahkan pola makan yang monoton bisa jadi penyebabnya.

Cara mengatasinya:
  • Hindari makanan yang mengandung estrogen cukup tinggi seperti susu kedelai, buncis, tahu tempe, bawang putih, biji wijen dan sebagainya.
  • Ganti dengan makanan kaya serat seperti biji-bijian atau sayuran berdaun hijau untuk membantu mengikat kelebihan estrogen dalam pencernaan sekaligus menghilangkannya dari tubuh.


4. Mummy tummy: perut menonjol yang dialami oleh wanita setelah tiga bulan melahirkan

Penyebab utama dari perut buncit setelah melahirkan adalah karena dinding perut sangat lemah dan nggak mampu lagi menahan organ dalam perut. Kondisi ini dikenal dengan istilah diastasis rekti.

Cara mengatasinya:
  • Lakukan olahraga seperti sit-up kegel, dan plank secara teratur. Baiknya tunggu hingga 2-3 bulan setelah proses melahirkan karena uterus butuh waktu setidaknya 6 minggu sampai kembali ke ukuran semula
  • Tidur siang dan lakukan peregangan sebelum tidur.
  • Konsumsi lemak sehat seperti kacang-kacangan, minyak zaitun dan minyak sayur.


5. Tiroid tummy: bukan cuma perut yang buncit, tiroid tummy bikin kamu semakin melebar di bagian tubuh lainnya

Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher dan membentuk hormon yang disebut dengan tiroksin. Hormon ini akan mengendalikan seberapa cepat tubuh akan memproses kalori makanan. Namun, 1:13 wanita memiliki kondisi yang disebut dengan hipotiroidisme yang berarti mereka kurang memproduksi hormon tiroksin. Meskipun belum dapat dijelaskan dengan pasti, hipotiroidisme biasanya disebabkan oleh penuaan dan kelenjar yang diserang oleh sistem kekebalan tubuh sendiri. Hipotiroidisme menyebabkan tubuh nggak membakar semua kalori dan sisanya disimpan sebagai lemak.

Cara mengatasinya:
  • Lakukan diagnosis yang tepat karena hipotiroidisme seringkali membingungkan dengan peningkatan berat badan yang umum terjadi pada pertengahan usia.
  • Secara alami, kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung yodium untuk membantu kerja tiroid.
  • Makanan laut seperti kerang dan sayuran yang berwarna hijau gelap juga disukai tiroid.



6. Wine tummy: hanya perut yang menonjol ke depan, sementara bagian tubuh lain ajeg

Penyebabnya utamanya adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat olahan dan minuman alkohol. Kedua jenis makanan ini membentuk lemak di bawah lapisan kulit dan di balik dinding otot perut.

Cara mengatasinya adalah dengan mengendalikan jumlah kalori yang kamu dapatkan dari karbohidrat olahan maupun alkohol.

Jadi, termasuk dalam jenis apa perut buncitm? Yuk, segera tangani dengan mempraktikkan cara atasi perut buncit sesuai dengan penyebab dan jenisnya di atas. Lalu, ucapkan selamat tinggal pada perut buncit. Selamat mencoba!


Sumber :
https://www.hipwee.com/tips/jenis-perut-buncit-dan-mengatasinya/

No comments:

Post a Comment

Manfaat Jalan Kaki

8 Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari untuk Kesehatan 23/09/2023 Berjalan kaki secara rutin sangat bermanfaat untuk kesehatan, seperti untuk men...

Related Posts