Kenali 5 Jenis Buncit Berbeda & Cara Merampingkannya, Gak Khawatir Deh
Apa kamu pernah mengalami hal ini: badan sudah ramping namun perut masih maju ke depan? Perut buncit bisa dialami siapa saja, entah orang gemuk maupun kurus. Sayangnya meski hanya perutmu yang buncit namun penampilanmu bisa sangat terpengaruh dan terlihat gak sehat.
Ternyata buncit itu ada berbagai tipe, dan masing-masing punya penyebab serta cara mengatasi yang berbeda-beda pula. Untuk tahu cara merampingkannya, kamu perlu mengenali dulu perutmu termasuk jenis yang mana.
1. Buncit bergelambir seperti ini menandakan gaya hidup dan pola makanmu harus diperbaiki
Ciri-ciri perut buncit bergelambir ini adalah yang sampai membentuk lipatan dan "meluber" ke samping, tidak hanya ke depan. Penyebabnya antara lain pola hidup yang kurang gerak (misalnya terlalu sering duduk di kantor), konsumsi gula dan karbohidrat berlebihan, atau terlalu banyak mengonsumsi alkohol.
Cara merampingkannya:
- Mengurangi konsumsi alkohol jika kamu memang minum alkohol.
- Perbaiki pola makanmu, hindari makanan sarat gula dan karbohidrat olahan seperti cookies dan roti tawar putih. Perbanyak daging rendah lemak, sayur-sayuran serta sumber lemak sehat.
- Luangkan waktu untuk berolahraga. Gak harus ke gym kamu bisa menggantinya dengan jalan kaki, squat, dan push up terbalik.
2. Perut yang buncit bundar dan kencang biasanya disebabkan oleh stres
Jika lemak pada perut buncitmu hanya terkonsentrasi di sekitar pusar dan apabila perutmu kencang dan tebal, biasanya ini disebabkan oleh stres. Penyebabnya adalah kadar hormon kortisol yang sangat tinggi, terlalu sering melewatkan waktu makan, minum terlalu banyak kopi, sindrom iritasi usus, dan terlalu banyak ngemil makanan gak sehat seperti keripik kentang.
Cara merampingkannya:
- Tidur lebih cepat, jangan begadang. Tingkatkan kualitas tidurmu untuk mendukung produksi hormon leptin yang mengatur metabolisme dan nafsu makan.
- Relaksasi tubuhmu sebelum tidur. Misalnya dengan berendam air hangat atau meditasi. Kurangi juga konsumsi kafein di malam hari.
- Jangan memfosir tubuhmu saat berolahraga terutama kardio. Karena jika berlebihan dapat meningkatkan hormon kortisol.
- Tingkatkan asupan magnesium dalam makananmu. Magnesium adalah mineral yang membuat tubuh relaks, banyak tergantung sayuran hijau dan kacang-kacangan.
- Coba lakukan yoga sebagai sarana berolahraga sekaligus mendapat ketenangan pikiran agar terhindar dari stres.
3. Jika tubuhmu kurus namun perut bagian bawah buncit, mungkin kamu harus mengubah rutinitas olahragamu
Jangan kira perut buncit hanya bisa terjadi pada orang gemuk. Mungkin tubuhmu ramping namun perut bagian bawah selalu buncit menonjol keluar. Penyebabnya macam-macam, jika kamu seorang ibu, hal tersebut bisa jadi akibat baru melahirkan. Selain itu olahraga yang monoton dan berlebihan bisa jadi penyebabnya, misalnya terlalu sering sit-up atau squats saja. Pola makan yang selalu itu-itu saja juga bisa memicunya. Atau yang paling parah adanya lengkungan gak wajar pada tulang belakang.
Cara merampingkannya:
- Makan makanan sehat dan perbanyak konsumsi serat. Sayur-sayuran hijau, roti gandum dan sumber-sumber serat lain perlu kamu santap.
- Stop lakukan squats, bisa jadi kamu melakukannya dengan salah sehingga terlalu membebani tulang belakangmu. Gantikan squats dengan planking.
- Jangan terlalu memforsir salah satu bagian tubuh saja saat berolahraga. Cobalah circuit training yang bisa melatih seluruh bagian tubuh secara seimbang.
- Minum air yang banyak dan pilihlah makanan yang mudah dicerna seperti sayuran hijau dan protein light.
4. Untuk wanita, perut yang tetap buncit setelah melahirkan bisa jadi pertanda lemahnya otot panggul
Setelah melahirkan perut biasanya tidak langsung kempis dengan sendirinya. Sabar ya uterus butuh waktu setidaknya 6 minggu sampai kembali ke ukuran semula. Jika kamu terlalu cepat berolahraga setelah melahirkan, perutmu juga malah bisa semakin buncit. Tunggulah 2 sampai 3 bulan setelah melahirkan sebelum mulai berolahraga lagi. Ini juga bisa disebabkan oleh otot panggul yang lemah.
Cara merampingkannya:
- Konsumsi minyak ikan
- Berusahalah untuk mengonsumi lemak sehat, seperti kacang-kacang, minyak sayur, dan minyak zaitun. Lemak sehat membantumu mengurangi kelelahan.
- Cobalah akukan olahraga Kegel
- Tarik masuk otot perutmu, ini adalah olahraga yang bagus untuk otot perut tanpa terlalu membebaninya.
- Jangan lakukan squat dan sit-up langsung setelah melahirkan, tunggu sampai kamu telah benar-benar pulih.
- Tidur siang dan lakukan peregangan sebelum tidur, hormon tidur akan memperkuat pembakaran lemak.
5. Perut yang semakin buncit seiring berjalannya hari biasanya disebabkan alergi makanan atau masalah pencernaan lainnya.
Apa kamu pernah mengalami perut ramping di pagi hari namun semakin lama semakin kembung? Pada akhirnya perutmu buncit saat malam tiba. Hal ini disebabkan oleh alergi makanan, pencernaan yang lamban, dan ketidakseimbangan flora dalam usus.
Cara merampingkannya:
- Hindari makanan yang membuatmu alergi atau mengalami kembung selama ini. Rata-rata makanan yang mengandung gluten, alkohol dan ragi bisa memicu kembung.
- Pilihlah makanan yang banyak mengandung sayur, daging, ayam dan ikan. Kurangi konsumsi roti selama 2 minggu dan lihat apakah perutmu mengempis.
- Jangan lewatkan sarapan. Jadikan waktu sarapan sebagai waktu makan utama
- Konsumsi prebiotic seperti yogurt dan minuman prebiotic. Kamu juga bisa menyantap kubis, bawang merah atau bawang putih.
- Latihan pernapasan. Lakukan latihan ini tiap pagi: berbaring terlentang, relakskan tubuhmu sepenuhnya dan tarik dan hembuskan napas dalam-dalam sebanyak 10 kali. Setelah sarapan pergilah berjalan kaki untuk olahraga ringan.
Nah ternyata ada berbagai tipe perut buncit berbeda kan guys. Kamu tipe yang mana? Lakukan tips di atas dengan tekun dan perut buncitmu dapat hilang. Tapi ingat kamu harus konsisten dan menjadikan kebiasan-kebiasaan baik itu sebagai gaya hidup agar tubuhmu bisa selalu bugar dan ramping.
Sumber :
https://www.idntimes.com/health/fitness/danti/kenali-5-jenis-buncit-berbeda-dan-cara-merampingkannya/full
No comments:
Post a Comment