Wednesday, January 12, 2022

Cara Mudah Mengecilkan Perut dengan Berjalan Kaki

Cara Mudah Mengecilkan Perut dengan Berjalan Kaki

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memiliki kondisi tubuh yang sehat dan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan. Mulai dari mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, menjaga asupan makanan yang kamu konsumsi setiap harinya, dan juga lakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara rutin. Selain menjauhkan dari penyakit, rutin berolahraga juga membuat penampilan fisik menjadi lebih baik.

Salah satu hal yang umumnya dialami oleh orang yang jarang melakukan olahraga adalah perut yang buncit. Banyak olahraga ringan yang bisa dilakukan untuk mengecilkan perut yang buncit, salah satunya dengan berjalan kaki. Dilansir dari Mayo Clinic, rutin berjalan kaki dapat menghindari kamu dari gangguan kesehatan dan meningkatkan kekuatan otot, termasuk otot perut.


Berjalan Kaki dapat Kecilkan Perut

Dilansir dari Healthline, rutin melakukan berjalan kaki dapat mengecilkan lingkar perut yang kamu miliki. Faktanya, pria dengan lingkar pinggang lebih dari 102 cm memiliki kondisi obesitas dan dianggap rentan dengan berbagai gangguan kesehatan. Begitu juga dengan wanita yang memiliki lingkar pinggang lebih dari 88 cm memiliki risiko yang serupa.

Jadi, tidak ada salahnya rutin untuk lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki yang dianggap sebagai salah satu olahraga yang bisa dilakukan oleh siapa pun dan dimana saja. Tidak ada salahnya untuk lakukan berjalan kaki minimal 30-60 menit setiap harinya agar kamu mendapatkan hasil yang optimal.

Dilansir dari Harvard Medical School, kegiatan berjalan kaki dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, termasuk saat akan berangkat menuju kantor. Jadikan kegiatan berjalan kaki sebagai bagian dari kehidupan kamu sehari-hari.

Melakukan olahraga jalan kaki menjadi salah satu olahraga yang paling minim persiapannya. Kamu hanya membutuhkan persiapan sepatu yang nyaman untuk melakukan kegiatan ini. Gunakan sepatu yang nyaman saat berjalan kaki agar kamu tidak mengalami cedera. 

Saat berjalan kaki, pastikan badan berdiri tegak, otot punggung dan bokong bekerja lebih kuat sehingga kamu bisa berjalan lebih cepat untuk membakar lebih banyak kalori. Aturan berdiri tegak yang tepat adalah posisi punggung lurus, telinga, bahu, dan pinggul sejajar.

Buat lekukan pada tangan hingga membentuk sudut 90 derajat, kemudian gerakkan kedua tangan ke depan dan ke belakang. Hal ini meningkatkan kecepatan kamu berjalan dan akan membakar lebih banyak kalori.


Manfaat Lain dari Berjalan Kaki

Rutin melakukan berjalan kaki tidak hanya dapat mengecilkan perut, namun juga berdampak positif pada kesehatan kamu. Berikut ini manfaat lain dari berjalan kaki yang perlu diketahui.

Dilansir dari Better Health, rutin berjalan kaki dapat menurunkan risiko penyakit jantung maupun penyakit stroke. Selain itu, berjalan kaki juga memperkuat kondisi tulang agar terhindar dari cedera yang dapat terjadi.

Dilansir dari situs halaman Prevention, rutin melakukan olahraga berjalan kaki dapat meningkatkan kondisi kesehatan pencernaan. Studi yang ditulis dalam Journal of Experimental Psychology, Learning, Memory, and Cognition juga mengungkapkan rutin berjalan kaki memicu kreativitas seseorang.

Jadi, tunggu apa lagi? Lakukan jalan kaki secara rutin di sekitar rumah maupun di kantor. Jangan lupa untuk tetap penuhi cairan agar tubuh terhidrasi dengan baik dan kesehatan tetap terjaga. 


Sumber :

https://www.halodoc.com/artikel/cara-mudah-mengecilkan-perut-dengan-berjalan-kaki

Wednesday, January 5, 2022

Jumlah Kalori 10 Kuliner Indonesia

Diet? Ketahui Jumlah Kalori 10 Kuliner Indonesia Terpopuler

Kebutuhan kalori setiap manusia berbeda-beda. Kebutuhan kalori tergantung usia, aktivitas, dan berat badan.

Walau begitu tidak ada salahnya bagi kamu untuk mengetahui jumlah kalori yang terkandung dalam makanan. Tujuannya tak lain untuk mencegah jumlah kalori yang berlebih sehingga menumpuk di dalam tubuh.

Berikut ini informasi jumlah kalori 10 hidangan Indonesia yang wajib kamu ketahui: 


1. Pempek

Seporsi pempek yang terbuat dari tepung sagu, telur, dan minyak mengandung sekitar 240-380 kalori.


2. Gado-Gado

Menu lontong dan sayur-mayur yang disiram bumbu kacang ini mengandung sekitar 488 kalori. Gado-gado mengandung banyak jenis nutrisi di dalamnya.


3. Bakso

Semangkuk bakso daging sapi dengan mie dan pelengkap lainnya mengandung sekitar 325 kalori. Walaupun kalorinya terbilang rendah, jumlah lemak dalam bakso tinggi, lho. Jadi, tetap perhatikan porsimu ya.


4. Nasi Soto Ayam

Semangkuk nasi dengan soto yang ditaburi daging ayam, bihun, dan telur mengandung sekitar 596 kalori. Triknya, kurangi porsi nasi agar tidak terlalu banyak kalori yang masuk ke dalam tubuh.


5. Mie Instan

Sebungkus mie instan mengandung sekitar 350-400 kalori. Namun hati-hati, jika kamu makan dua bungkus mie instan sekaligus, ditambah telur dan nasi, ini berbahaya! Karena, kamu dapat mengkonsumsi total 900-1000 kalori.


6. Nasi Campur

Nasi campur di berbagai daerah Indonesia yang bervariasi isinya. Jumlah kalori yang umum ditemukan pada nasi campur adalah sekitar 680 kalori. Nasi campur yang terdiri dari berbagai macam lauk dan sayuran, gizinya dapat mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh.


7. Nasi Goreng

Makanan yang didominasi oleh nasi, daging, telur, dan minyak goreng ini memiliki kalori yang terbilang tinggi, yaitu sekitar 740 kalori! Hindari makan nasi goreng di malam hari agar dietmu berhasil, ya!


8. Nasi Rawon

Nasi rawon mengandung sekitar 680 kalori per porsinya, yang didapat dari daging dan nasi. Ini belum termasuk dengan lauk pendamping rawon seperti tempe goreng, telur asin, dan kerupuk udang.

Menu yang didominasi oleh nasi, sayuran dan bumbu pecel ini mengandung sekitar 496 kalori. Tapi kamu tetap harus mengawasi jumlah kalori pada lauk tambahan seperti tempe, telur, dan dadar jagung yang belum termasuk dalam jumlah kalori tadi.


10. Sate Ayam

Seporsi sate ayam yang berisi 10 tusuk sate dan lontong dengan bumbu kacang atau kecap mengandung 681 kalori. Agar tetap ramping, cukup makan 5-6 tusuk sate saja per porsinya dan hindari terlalu banyak mengonsumsi lontong.


Sumber :

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/2347986/diet-ketahui-jumlah-kalori-10-kuliner-indonesia-terpopuler#:~:text=Semangkuk%20bakso%20daging%20sapi%20dengan,Jadi%2C%20tetap%20perhatikan%20porsimu%20ya.

Turun Berat Badan dengan Jalan Kaki

Turun Berat Badan Hanya dengan Jalan Kaki? Ini Rahasianya

Apakah Anda ingin mengurangi berat badan tapi tidak suka olahraga berat, seperti lari. Tenang saja, nyatanya jalan kaki juga membantu menurunkan berat badan asalkan Anda lakukan dengan teknik yang benar.

Jalan kaki merupakan olahraga kardio yang baik untuk membantu menurunkan berat badan. Namun, kondisi ini akan sangat bergantung pada seberapa lama durasi dan seberapa besar intensitas yang Anda lakukan selama berjalan kaki.

Sebuah studi dalam Journal of Exercise Nutrition & Biochemistry (2014) melakukan pengujian pada wanita obesitas yang berjalan kaki.

Pengujian ini menemukan bahwa wanita yang jalan kaki tiga hari per minggu selama 50–70 menit mampu menurunkan berat badan sekitar 2,7 kg selama 12 minggu. Berjalan kaki mungkin bisa menurunkan berat badan, tetapi hal ini akan lebih efektif dengan mengombinasikan olahraga dan pengurangan asupan kalori harian.

Studi selama 12 minggu dalam Journal of Nutrition (2017) menemukan bahwa membatasi asupan kalori yang dibarengi dengan jalan kaki dapat membuat tubuh kehilangan lebih banyak berat badan daripada melakukan diet saja.

Orang dengan obesitas yang membatasi asupan 500–800 kalori per hari dan berjalan kaki tiga jam per minggu mampu menurunkan sekitar 8,8 kg berat badan. Hasil ini terbilang lebih banyak 8% ketimbang orang yang mengurangi kalori tanpa olahraga yang hanya menurunkan 7 kg berat badan saja.


5 Jenis Olahraga yang Dianjurkan Bagi Orang yang Badannya Gemuk

Olahraga adalah kebutuhan setiap orang, apalagi untuk orang yang kelebihan berat badan (overweight) dan obesitas. Olahraga merupakan kunci penting untuk menurunkan berat badan. Mengatur pola makan saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan secara sehat. Maka itu, olahraga untuk obesitas tidak boleh sampai terlewat. Namun, apa jenis olahraga yang tepat untuk orang yang kelebihan berat […]


Tips olahraga jalan kaki untuk menurunkan berat badan

Olahraga jalan kaki memerlukan teknik yang berbeda ketimbang jalan kaki biasa alias strolling. Jalan kaki biasa dilakukan dalam kecepatan normal, misalnya saat Anda berjalan-jalan di pusat perbelanjaan atau sedang menuju ke suatu tempat.

Kebiasaan jalan kaki ini umumnya Anda lakukan dengan kecepatan di bawah 4,8 km/jam atau 13 menit untuk menempuh jarak satu kilometer. Sementara untuk mendapatkan manfaat jalan kaki untuk menurunkan berat badan, Anda perlu meningkatkan kecepatan dan intensitas selama latihan.

Hal ini dapat Anda peroleh melalui sejumlah teknik olahraga jalan cepat, termasuk brisk walking dan power walking. Untuk mengetahui perbedaan teknik, kecepatan, dan jumlah kalori yang terbakar sesuai dengan berat badan, Anda bisa simak dalam penjelasan di bawah ini.


1. Brisk walking

Brisk walking memiliki intensitas lebih tinggi daripada berjalan kaki biasa. Anda perlu berjalan dengan kecepatan 6,4 km per jam atau selama 11 menit untuk menempuh jarak satu kilometer.

Meningkatnya kecepatan selama brisk walking juga membuat detak jantung Anda mengalami peningkatan hingga 60% dari detak jantung maksimal. Pada kondisi inilah jalan kaki mulai membakar kalori dan menurunkan berat badan Anda.

Menurut Harvard Health, brisk walking mampu membakar sekitar 133 kalori pada orang berbobot 70 kg dan 159 kg pada orang berbobot 84 kg selama 30 menit.


2. Power walking

Saat melakukan power walking, Anda perlu berjalan kaki lebih cepat berkisar 5,6 km per jam atau berjalan selama 9 menit untuk menempuh jarak satu kilometer. Power walking mengharuskan Anda jalan kaki dengan langkah lebih panjang dari biasanya.

Untuk menambah intensitas latihan, ayunkan kedua lengan mengikuti irama kaki. Pastikan punggung Anda tetap tegak sambil menahan otot-otot perut saat berjalan. Olahraga jalan kaki selama 30 menit ini membakar 175 kalori pada orang berbobot 70 kg dan 189 kalori pada orang berbobot 84 kg yang dapat menurunkan berat badan.

Untuk menghitung kecepatan jalan kaki dan kalori yang terbakar, Anda bisa menggunakan jam tangan olahraga atau aplikasi yang ada di ponsel Anda.


Perbedaan Jalan Kaki atau Lari, Manakah Olahraga yang Lebih Sehat?

Olahraga jalan kaki atau lari? Mungkin hal ini sering diperdebatkan oleh banyak pecinta olahraga kardio. Jalan kaki atau lari adalah olahraga kardio yang sangat baik, karena kedua aktivitas fisik ini adalah cara yang efektif untuk membuat tubuh Anda tetap sehat dan bugar. Kedua olahraga ini bisa menurunkan berat badan, memperbaiki kualitas tidur, meningkatkan mood, menaikkan tingkat […]


Manfaat lain jika rutin olahraga jalan kaki

Para pakar kesehatan telah menyepakati bahwa jalan kaki merupakan latihan kardio yang sangat menguntungkan kesehatan tubuh secara umum.

Apabila Anda melakukannya secara rutin, olahraga jalan kaki dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, antara lain:

  • obesitas,
  • kolesterol tinggi,
  • gula darah tinggi dan diabetes,
  • ketidakseimbangan hormon,
  • tekanan darah tinggi (hipertensi),
  • gejala-gejala PMS,
  • penyakit jantung dan penyakit arteri koroner,
  • penyakit radang sendi (arthritis),
  • lemas dan kurang berenergi,
  • gangguan kelenjar tiroid,
  • gangguan kecemasan dan depresi, hingga
  • demensia, penyakit Alzheimer, dan gangguan fungsi kognitif lainnya.


Hal yang perlu diperhatikan saat berjalan kaki

Setiap orang memiliki tubuh yang berbeda satu sama lain. Anda juga mungkin memiliki tujuan tersendiri saat berolahraga jalan kaki untuk menurunkan berat badan. Namun untuk hasil yang maksimal, Anda sebaiknya melakukan olahraga jalan kaki secara rutin atau sekurang-kurangnya 3–4 kali dalam seminggu.

Untuk memaksimalkan manfaat yang Anda peroleh, pastikan untuk mengenakan pakaian dan sepatu olahraga yang nyaman sebelum berjalan kaki. Meski membantu penurunan berat badan, hindari berjalan kaki secara berlebihan atau di luar batas kemampuan fisik Anda. Hal ini bisa meningkatkan risiko cedera akibat kelelahan.

Apabila belum terbiasa berolahraga sebelumnya, jangan langsung berjalan kaki dengan jarak yang jauh atau durasi yang panjang. Secara bertahap, Anda bisa meningkatkan kecepatan dan durasi latihan hingga bisa berjalan kaki lebih lama.

Penting juga untuk menjaga keseimbangan antara olahraga dan asupan diet. Pastikan untuk mengatur asupan dan pola makan untuk menurunkan berat badan. Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter atau pelatih olahraga Anda untuk mendapatkan saran dan solusi terbaik.


Sumber :

https://hellosehat.com/kebugaran/kardio/turun-berat-badan-dengan-jalan-kaki/

Manfaat Jalan Kaki

8 Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari untuk Kesehatan 23/09/2023 Berjalan kaki secara rutin sangat bermanfaat untuk kesehatan, seperti untuk men...

Related Posts