Wednesday, December 25, 2019

Olahraga Anti Buncit

4 Olahraga Ampuh yang Dapat Mengecilkan Perut


Selain dengan menjaga makanan, keempat olahraga ini dapat mengecilkan perutmu!

Olahraga merupakan salah satu cara untuk tetap sehat dan menjaga postur tubuh. Seringkali, orang-orang tidak begitu memperhatikan jumlah kalori yang dikonsumsi sehari-hari, jika terlalu banyak maka akan terjadi penumpukan lemak di area-area tertentu. Area perut sering menjadi bagian yang pertama kali mengalami penumpukan lemak. Nah, salah satu cara untuk mengecilkan perut adalah dengan berolahraga.

Olahraga apa saja yang dapat memberikan hasil tersebut?

1. Berenang
Berenang dapat mengecilkan perut tanpa memberikan beban pada titik tumpu tertentu dari tubuh. Olahraga ini sangat sesuai untuk kamu yang obesitas untuk dapat tetap berolahraga dengan nyaman. Bukan hanya perut, saat berenang banyak sekali anggota tubuh yang bekerja, sehingga area seperti lengan dan paha juga bisa mendapatkan manfaat tersebut.

2. Jogging
Jogging adalah olahraga paling mudah untuk dilakukan untuk mengecilkan perut yang buncit. Jogging selama 30 menit dapat membakar 500–900 kalori. Memang untuk melakukan jogging dibutuhkan waktu khusus. Namun jika kamu memiliki jadwal yang sibuk, kamu bisa menggantinya dengan naik turun tangga.

3. Senam Aerobik
Aerobik direkomendasikan karena dapat membakar lemak secara bertahap dan konsisten. Mulai dari pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan. Hal ini tentu membuat proses pembakaran kalori menjadi lebih efektif.

4. Gerakan Pembentuk Otot Perut
Ada beberapa gerakan olahraga yang secara spesifik untuk membakar lemak yang tertimbun di area perut. Beberapa gerakan yang dapat kamu lakukan adalah sit up, back up, sikap lilin, dan gerakan mengayuh sepeda. Saat sedang santai di rumah kamu bisa melakukan gerakan-gerakan ini secara berurutan secara berulang masing-masing 3 set dengan jumlah per-set 15 pengulangan.


Sumber :
https://thread.zalora.co.id/4-olahraga-ampuh-yang-dapat-mengecilkan-perut-e1898dcef7f0

Tabel Kalori Makanan


Kalori adalah satuan unit yang digunakan untuk mengukur nilai energi yang diperoleh tubuh ketika mengkonsumsi makanan/minuman. Untuk memastikan agar kebutuhan nilai gizi anda tercukupi dengan baik, sebaiknya anda melihat kadar kalori pada makanan/minuman yang Anda konsumsi.

Belakangan ini semakin banyak produk-produk makanan yang dilengkapi dengan daftar jumlah kalori makanan di bagian bungkusnya.

Kandungan Kalori di dalam makanan dapat ditentukan oleh kandungan-kandungan gizi seperti lemak, karbohidrat, dan protein yang terkandung di dalam makanan itu sendiri. Lemak menghasilkan kalori paling banyak, yaitu 9 kalori/gram.

Sedangkan karbohidrat dan protein mengandung 4 kalori setiap gramnya. Makanan yang mengandung banyak lemak adalah makanan yang mengandung tinggi kalori. Sebaliknya, yang memiliki kalori rendah adalah buah-buahan dan sayur-sayuran karena mengandung banyak serat dan kadar airnya tinggi.


Sumber :
https://www.asiafitnesstoday.com/?p=521

Tuesday, November 5, 2019

Cubit Kulit Perut untuk Deteksi Belly Fat

Cubit Kulit Perut untuk Deteksi Belly Fat!


11 May 2017

Boleh, kok, bangga bila ukuran celana Anda tidak berubah sejak tiga tahun terakhir. Namun, perut yang berlipat merupakan tanda paling jelas bahwa Anda menyimpan ekstra belly fat.

Nah, Belly fat atau visceral fat merupakan jenis lemak paling berbahaya di dalam tubuh yang berkumpul di abdomen atau sekitar perut. Wajib diwaspadai karena belly fat selalu dihubungkan dengan resistensi insulin, penyakit jantung, hingga diabetes tipe 2, serta berpotensi menjadi kanker.

Maklum, dia berada dekat dengan organ internal yang menjadi sumber energinya.

Sebagai gambaran, tubuh terdiri atas tiga jenis lemak, yaitu trigliserida (lemak yang dibawa oleh aliran darah), subcutaneous (lemak yang berada tepat di bawah permukaan kulit), dan visceral (terletak jauh di bawah perut).

Cara mendeteksi belly fat yaitu dengan mencubit kulit perut menggunakan jari. Jika bisa menarik kulit yang sangat tebal, artinya Anda memiliki timbunan belly fat di bawah otot perut dan subcutaneous.

Kenapa berada di bagian perut?

Lemak ternyata juga ‘malas’ menempuh perjalanan jauh sebelum mengendap. Sama halnya, nih, seperti alasan Anda lebih suka makan siang di tempat terdekat.


Sumber :
https://www.femina.co.id/health-diet/cubit-kulit-perut-untuk-deteksi-belly-fat-

Exercises to Reduce Belly Fat

by femina | November 23, 2018, 12:00 AM IST
Exercises to Reduce Belly Fat

Have you woken up today to see a little extra layer of belly fat that you need to lose quickly via exercise? The festive season has been on for weeks now, and undoubtedly we have all indulged in our favourite foods, be it sweets or savouries, promising ourselves that we’ll hit the gym soon!

The ‘soon’ takes a long time to arrive, or doesn’t arrive at all. Has it arrived for you yet? Think about it! Do you want to fit into that gorgeous dress you spent all your savings on for new year’s? Then now is the time to be serious and start doing some exercises to reduce belly fat!

It’s not just about the way you look, it is also about being healthy. Undoubtedly you need a little bit of a lifestyle change to lose the flab around your tummy, and incorporating the precise exercises to tackle it is a necessary step. We show you the exact exercises that you need to rotate in your routine.

Work towards a healthier and fitter you!

Get serious, and start exercising to lose belly fat!

1. Exercises to Reduce Belly Fat with Crunches
2. Exercises to Reduce Belly Fat with Twist Crunches
3. Exercises to Reduce Belly Fat with Side Crunches
4. Exercises to Reduce Belly Fat with Reverse Crunches
5. Belly Fat Exercise - Vertical Leg Crunch
6. Belly Fat Exercise - Bicycle Exercise
7. Belly Fat Exercise - Lunge Twist
8. Belly Fat Exercise - The Stomach Vacuum


Sumber :
https://www.femina.in/wellness/exercises-to-reduce-belly-fat-110377.html

Friday, August 9, 2019

9 Cara Mengecilkan Perut Buncit

9 Cara Mengecilkan Perut Buncit dengan Cepat, Efektif, dan Tanpa Tersiksa


Sudah saatnya kita mengetahui cara mengecilkan perut buncit yang bikin nggak PD ini. Banyak sekali cara untuk mengecilkan perut mulai dari berolahraga hingga menggunakan cara tradisional seperti yang dirangkum Liputan6.com (25/5).

Olahraga
Tidak harus melulu melakukan olahraga yang berat. Untuk mengecilkan perut banyak kok latihan-latihan yang tidak terlalu menguras tenaga.

Baik laki-laki maupun perempuan melakukan olahraga merupakan salah satu cara yang terbukti ampuh untuk menghilangkan lemak di perut secara cepat dan praktis.

Banyak olahraga atau latihan-latihan kecil sebagai cara mengecilkan perut buncit. Mari kita simak berikut ini.

1. Kardio
Kardio merupakan salah satu jenis latihan yang melibatkan hampir semua anggota tubuh seperti berlari, bersepeda, berenang, dan lainnya. Dengan melakukan kardio, otot-otot di tubuh kita bekerja mulai dari otot betis, otot paha, otot punggung, otot perut, lengan dan pundak.

2. Yoga
Yoga merupakan olahraga yang memusatkan pada kekuatan, kelenturan, dan pernapasan. Penelitian di India membuktikan yoga sangat membantu menghilangkan gas berlebih di perut, sehingga melancarkan pencernaan dan menghilangkan lipatan di perut.

Melatih serta menyelaraskan tubuh dan pikiran supaya lebih rileks akan memacu tubuh mengeluarkan hormon yang bisa membantu proses pembakaran lemak dalam tubuh secara efektif.

Mulailah berlatih yoga selama 10-20 menit setiap hari agar tubuh dapat melakukan sistem metabolisme dengan maksimal.

3. Sit-up dan push-up
Hal mudah lainnya yang bisa dilakukan adalah sit-up dan push-up. Namun tentu saja Anda harus melakukannya secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Lakukan 10 kali sit-up dan 10 kali push-up. Naikkan intensitas latihan setiap harinya. Hal ini akan membantu Anda mengecilkan perut dalam waktu yang singkat karena dapat menghilangkan lemak di perut.

Melakukan sit-up dan push-up di pagi hari, dapat bermanfaat untuk mengontrol nafsu makan karena dapat menyebabkan efek mudah kenyang.


Cara tradisional
Jika Anda tidak mempunyai cukup waktu untuk berolahraga atau terlalu lelah usai ngantor, Anda dapat mencoba mengecilkan perut buncit menggunakan ramuan tradisional yang sudah terbukti ampuh khasiatnya.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan bermacam tanaman herbal yang sudah dimanfaatkan secara turun temurun oleh masyarakat. Tanaman herbal kini pun telah banyak hadir dalam kemasan siap saji dan juga digunakan pada industri obat.

Tidak ada salahnya mencoba mengecilkan perut buncit dengan cara alami. Selain lebih aman dan tanpa efek samping, tentunya ramah di kantong.

4. Mengonsumsi teh hijau
Teh hijau terkenal akan banyak khasiatnya. Sejak dulu teh hijau dipercaya menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan dan mengecilkan perut yang efektif.

Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, minumlah teh hijau dengan teratur sebelum Anda makan. Dan pastikan pula Anda meminumnya tanpa gula. Dengan meminumnya sebelum makan, otomatis akan membuat perut Anda terasa lebih kenyang saat makan, dan tentu saja mengurangi porsi makan Anda.

Teh Hijau dapat memperlancar metabolisme tubuh, termasuk metabolisme lemak, sehingga akan membantu menghilangkan lemak pada tubuh. Selain itu teh hijau kaya akan anti oksidan yang bermanfaat untuk mencegah kanker dan menurunkan kadar kolestelor jahat LDL dalam tubuh

5. Mengonsumsi Teh Jeruk Nipis
Tidak hanya harus menggunakan teh hijau, Anda juga bisa menggunakan teh biasa yang dicampurkan dengan perasan jeruk nipis. Cukup siapkan sekantung teh atau bisa juga menggunakan 3 sendok teh dan 1 jeruk nipis, dan segelas air panas. Seduh teh dan campurkan perasan jeruk nipis ke dalamnya. Konsumsilah secara rutin.

6. Mengonsumsi Madu dan Jahe
Madu memang dikenal memiliki banyak khasiat untuk mencegah dan mengobati beberapa penyakit. Madu pun juga bisa dimanfaatkan untuk mengecilkan perut buncit. Madu mengandung zat yang akan membakar lemak tubuh secara tak langsung yaitu fruktosa.

Sedangkan jahe, secara alami mampu menekan nafsu makan, sehingga Anda bisa mengurangi asupan makan dengan mudah karena merasa tidak terlalu lapar.

Cara membuatnya pun cukup mudah. Campurkan 3 sdm madu dan 2 sdm perasan jahe ke dalam gelas dan diseduh air panas. Minumlah 2 kali sehari.


Diet
Cara ampuh berikutnya untuk mengecilkan perut buncit adalah dengan diet. Di sini diet yang dimaksud bukanlah diet yang ketat. Bukan pula dengan mengurangi frekuensi makan yang biasanya 3 kali menjadi 2 kali atau bahkan 1 kali. Diet yang dimaksud adalah mengatur pola makan. Baik dari segi waktu, jenis makanan, dan jumlah porsi makanan.

Diet yang tepat untuk mengecilkan perut buncit dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini :

7. Memperbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan
Sayur-sayuran dan buah-buahan adalah makanan rendah lemak dengan sedikit kandungan kalori dan tinggi serat.

Kandungan serta yang tinggi ini akan membantu mengikat air sehingga pencernaan dapat berlangsung lebih baik agar dapat melarutkan lemak.

Sebuah studi mengatakan bahwa mengonsumsi 14 gram serat setiap harinya dapat menurunkan asupan kalori sebesar 10 persen dan mengurangi 4 persen lemak di perut.

8. Membatasi makanan dengan kadar gula yang tinggi
Ada dua macam gula yang terdapat pada makanan, yaitu glukosa dan fruktosa. Fruktosa hanya dapat dimetabolisme di hati dalam takaran tertentu.

Jika Anda mengonsumsi makan dan minuman dengan kadar gula yang tinggi, hati Anda tidak akan sanggup untuk memetabolisme seluruh fruktosa dan hanya akan mengubahnya menjadi lemak yang menumpuk di perut.

9. Tidak makan menjelang tidur
Salah satu penyebab perut buncit seperti yang telah dijelaskan di atas adalah makan sebelum tidur. Oleh karena itu hindarilah makan tepat sebelum tidur. Diperlukan waktu 2 jam bagi makanan untuk diproses.

Tidak adanya aktivitas sebelum tidur hanya akan membuat kalori yang masuk diubah menjadi lemak bukannya energi.

Melakukan berbagai macam usaha di atas tak akan membuahkan hasil jika Anda tidak memiliki niat yang sungguh-sungguh. Sehingga jika Anda memang ingin mengecilkan perut, lakukan usaha tersebut dengan niat.


Sumber :
https://www.liputan6.com/health/read/3526586/9-cara-mengecilkan-perut-buncit-dengan-cepat-efektif-dan-tanpa-tersiksa?utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.0&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F

Sunday, July 28, 2019

Tips Lari untuk Pemula

Tips Lari untuk Pemula, Mulai Jarak Pendek dan Pilih Rute Asyik 

Akhir pekan jadi waktu yang tepat untuk memulai rutinitas berlari. Olahraga praktis, tapi manfaatnya sangat banyak untuk tubuh. Selain berguna untuk menambah stamina, lari dapat membantu melatih daya tahan jantung dan paru-paru Anda.

Meski praktis, lari menjadi salah satu olahraga yang paling sulit untuk dilakukan karena membutuhkan konsistensi dan motivasi yang stabil. Untuk itu, ada beberapa cara yang perlu Anda lakukan untuk dapat konsisten dan stabil dalam berlari.

1. Mulailah Berlari dengan Interval yang Pendek
Kesalahan pertama yang kerap kali dilakukan saat pertama kali berlatih lari adalah memilih interval lari yang terlalu panjang. Para pelari baru memang biasanya memiliki semangat yang tinggi untuk dapat memecahkan target rute dan jarak tempuh larinya.

Sayangnya, semangat ini malah melupakan daya tahan dan kemampuan yang dimiliki saat itu.  Untuk itu, mulailah dengan jarak yang lebih pendek dan durasi yang tidak terlalu lama. Temukan kenyamanan dan berikan waktu pada tubuh untuk beradaptasi pada aktivitas ini.


2. Jangan Berlari Terlalu Cepat
Ketahuilah bahwa tubuh Anda membutuhkan waktu untuk dapat beradaptasi dan menyesuaikan kerja dan aktivitasnya pada latihan lari. Untuk itu, mulailah dengan intensitas lari yang ringan hingga sedang.

Berlari terlalu cepat akan membuat tubuh menjadi cepat lelah sehingga Anda kesulitan untuk mencapai target lari yang diinginkan. Agar hal tersebut tidak terjadi, pastikan untuk menjaga kecepatan dan dalam berlari serta nikmati tiap gerakan dan langkah yang Anda lakukan.


3. Berikan Istirahat yang Cukup untuk Tubuh
Saat Anda berhasil melalui latihan pertama dengan sukses, Anda tentu akan bersemangat untuk melanjutkan latihan keesokan harinya.
Hal ini baik sebagai bentuk konsistensi, tetapi sebaiknya Anda memberikan waktu setidaknya satu hari untuk tubuh Anda beristirahat dan mendapatkan relaksasi. Cara ini penting untuk menghindari munculnya cedera dan mengoptimalkan perkembangan otot tubuh.


4. Larilah Perlahan dengan Langkah Kecil
Lari dapat dikategorikan sebagai olahraga yang cukup menantang. Pasalnya, bagi para pemula yang tidak memahami teknik yang tepat, lari akan menjadi aktivitas yang sangat menguras energi. Inilah yang membuat aktivitas lari menjadi lebih melelahkan dan sulit untuk dilakukan dengan konsisten.

Untuk itu, perhatikan kecepatan dan langkah Anda dalam berlari. Pastikan untuk selalu berlari dengan santai dengan postur yang baik. Ambil langkah kecil yang lebih efektif dan hindari melangkah terlalu jauh karena akan lebih banyak menguras energi.


5. Pilih Area Lari yang Tepat
Kebanyakan para pemula pasti akan mempertanyakan rute seperti apa yang sekiranya cocok dan sesuai untuk mereka pilih. Pada dasarnya, area atau rute lari dapat ditentukan bergantung pada kebutuhan masing-masing.

Lari di sepanjang trotoar perumahan akan menjadi pilihan sederhana yang cukup aman untuk Anda pilih. Selain itu, rute taman atau hutan kota juga dapat dipilih oleh para pemula. Namun, pada area ini, akan ada risiko cidera seperti tersandung ranting atau batu.

Anda juga dapat berlari pada treadmill untuk membiasakan diri lari pada kecepatan tertentu.
Sebagai pelari baru, pastikan Anda mengetahui teknik berlari yang tepat agar latihan ini tidak membuat Anda jera dan tetap termotivasi untuk dapat konsisten melakukannya.


Sumber :
https://gaya.tempo.co/read/1229306/tips-lari-untuk-pemula-mulai-jarak-pendek-dan-pilih-rute-asyik/full&view=ok

Pilih Lari di Dalam Atau Luar Ruangan

Suka Olahraga Lari di Dalam Atau Luar Ruangan? Ini Keuntungannya 

Olahraga lari dapat dilakukan di mana saja. Anda bisa berolahraga lari di dalam maupun di luar ruangan. Beberapa orang lebih memilih berolahraga lari di dalam ruangan dengan alat bantu olahraga treadmill. Kelompok lain lebih memilih berlari di luar ruangan, seperti di jalanan atau lapangan, bersama teman-temannya.Kira-kira sebaiknya olahraga lari dilakukan di dalam atau ruangan ya?

Healthy lifestyle influencer dan sport enthusiast Matias Ibo mengatakan keduanya sama baiknya. Ada beberapa keunggulan dari masing-masing lokasi. Pertama, dari segi cuaca. Menurutnya, cuaca tidak mempengaruhi olahraga Anda saat melakukannya di dalam ruangan.

Namun berbeda dengan lari di luar karena saat hujan, seseorang pasti harus mengurungkan niatnya itu. “Tapi di luar kalau pagi-pagi atau setelah hujan itu oksigennya bagus sekali. Kalau di dalam ruangan bagus juga, dengan catatan jendela dan pintu harus dibuka agar sirkulasi udaranya baik,” katanya dalam acara media gathering bersama AIA di Jakarta pada 26 Juli 2019.

Selanjutnya dari segi hasil akhir. Matias mengatakan berolahraga di dalam dan luar ruangan tentu bisa melatih otot kaki hingga menyehatkan jantung. Bedanya, olahraga di luar ruangan memiliki efek baik tambahan yaitu menurunkan tingkat stres.

Menurutnya, banyak penelitian yang telah membuktikan bagaimana memandang tumbuhan atau pepohonan dapat melepas hormon bahagia. “Kalau di dalam ruangan kan lihatnya televisi atau bahkan hanya tembok-tembok saja. Sedangkan di luar bisa lihat pemandangan hijau. Ini bagus sekali untuk menghilangkan stres,” katanya.

Terakhir, berhubungan dengan tujuan. Ia mengatakan bahwa tujuan dari setiap orang untuk berlari tentu berbeda. Apabila ingin sehat, lari di dalam ruangan saja bisa dilakukan. Namun jika sedang akan melakukan perlombaan seperti marathon, tentu lari di luar ruangan lebih tepat untuk dijalani. “Kalau mau marathon dan di dalam ruangan, tidak bisa memperkirakan track dan suasana sekitar. Padahal kan butuh adaptasi,” katanya.


Sumber :
https://gaya.tempo.co/read/1229440/suka-olahraga-lari-di-dalam-atau-luar-ruangan-ini-keuntungannya/full&view=ok

Monday, July 22, 2019

Es Krim & Gemuk


Apa Benar Makan Es Krim Bikin Gemuk?

Es krim yang dingin manis enak untuk ngemil. Karenanya banyak orang yang konsumsi terlalu banyak. Agar tetap terkontrol, ikuti aturan ini. Es krim secara umum terbuat dari campuran susu, gula dan krim. Dalam proses pembuatannya, es krim dicampurkan dengan beragam rasa ataupun potongan cokelat serta buah.

Menurut ahli gizi Jansen Ongko, MSc, RD, umumnya dalam 100 gram es krim vanilla mengandung sekitar 207 kalori, 11 gram lemak, dan 21 gram gula. Sedangkan es krim cokelat memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi yaitu sekitar 216 kalori, 11 gram lemak dan 25 gram gula.

Mengenai soal porsi. Berdasarkan AKG (Angka Kecukupan Gizi) tahun 2013 menyebutkan bahwa kebutuhan orang dewasa berkisar antara 2000 hingga 2700 kalori. Dimana konsumsi camilan sekitar 20 persen dari kebutuhan, artinya konsumsi camilan hanya boleh sekitar 400 sampai 540 kalori.

"Jika melihat dari nilai ini, maksimal konsumsi es krim orang dewasa adalah sebanyak 2 porsi per hari. Karena apabila berlebih, akan mengakibatkan kelebihan kalori," jelas Jansen kepada detikFood (11/11).

Sedangkan untuk remaja tidak terlalu berbeda dengan orang dewasa, yaitu 2000 hingga 2600 kalori. Sehingga maksimal remaja mengonsumsi es krim 2 porsi per hari.

Berbeda dengan anak-anak yang kebutuhannya hanya sekitar 1100-1800 kalori. Asupan camilan harian si kecil adalah 220-360 kalori, sehingga anak-anak disarankan untuk mengonsumsi es krim tidak lebih dari 1 porsi yaitu 100 gram setiap harinya.

Konsumsi es krim juga sering dikaitkan dengan kenaikan berat badan. Menurut Jansen, peningkatan berat badan dapat terjadi karena asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak dibandingkan dengan asupan yang keluar.

Sehingga konsumsi es krim memang dapat mengakibatkan tubuh menjadi gemuk karena peningkatan berat badan, namun hal ini dapat terjadi jika konsumsinya berlebihan atau lebih dari kebutuhan harian yang dianjurkan.

Jika dikonsumsi dalam porsi yang tepat, es krim dapat saja menjadi sumber protein yang baik. Es krim seringkali menimbulkan efek "ketagihan" sehingga seseorang tidak cukup hanya mengonsumsi sedikit es krim. Hal inilah yang menjadi penyebab tubuh menjadi gemuk.

Dalam hal memilih es krim, Jansen menyarankan agar tidak berlebihan dalam mengonsumsi es krim, pilihlah es krim yang rendah gula dan lemak serta perhatikan kebersihan lingkungan tempat es krim dijual.


Sumber :
https://food.detik.com/info-sehat/d-3343844/apa-benar-makan-es-krim-bikin-gemuk

Sunday, July 21, 2019

Diet Rendah Karbohidrat


Tips Menjalani Diet Rendah Karbohidrat Tanpa Harus Kelaparan Saat Ramadan

Anda pasti tahu bahwa makanan yang mengandung karbohidrat tinggi bisa membuat berat badan naik. Bagi Anda yang sedang berusaha mengurangi berat badan, ada baiknya mengurangi asupan makanan tinggi karbohidrat untuk membantu memaksimalkan usaha menjaga berat badan ideal.

Bulan Ramadan bisa menjadi kesempatan bagi Anda untuk berpuasa sekaligus mengurangi berat badan dengan cara memulai pola makan rendah karbohidrat. Bagaimana menjalankan diet rendah karbohidrat? Yuk, simak tipsnya di bawah ini.

Kenapa harus makan makanan rendah karbohidrat kalau mau berat badan berkurang?
Karbohidrat adalah jenis nutrisi yang dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan dan minuman dalam bentuk tepung, nasi, dan gula. Oleh karena itu, kelebihan karbohidrat sangat mungkin terjadi, terutama pada orang Indonesia yang sebagian besar mengonsumsi nasi putih sebagai makanan pokok.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Annals of Internal Medicine, menemukan fakta bahwa pola makan rendah karbohidrat lebih manjur untuk menurunkan berat badan dalam setahun, daripada pola makan yang menghindari makanan berlemak.

Mengapa harus menghindari karbohidrat? Karbohidrat yang Anda makan akan langsung diproses dan dicerna menjadi bahan bakar energi tubuh. Lalu, jika Anda mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak, sedangkan aktivitas Anda kurang, tubuh tidak akan menggunakan semuanya untuk diubah menjadi energi, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan kalori tubuh masing-masing individu.

Jika tidak terpakai, karbohidrat tersebut akan langsung disimpan ke di dalam tubuh untuk dijadikan cadangan energi. Cadangan energi ini tersimpan di dalam tubuh dalam bentuk lemak. Dan pada akhirnya, lemak inilah yang membuat berat badan makin naik.

Nah, pola makan rendah karbohidrat membuat Anda membatasi asupan karbohidrat, atau menyesuaikannya dengan kebutuhan dan aktivitas harian Anda. Hal ini bermanfaat untuk mempertahankan berat badan dan mencegah obesitas.


Tips menjalani pola makan rendah karbohidrat

Pola makan rendah karbohidrat umumnya tidak menurunkan kalori berlebih, hanya menghindari asupan karbohidrat sederhana terlalu banyak. Dalam menjalankan diet ini, hindari berbagai minuman manis, makanan mengandung gluten, lemak trans, pemanis buatan, sirup jagung tinggi fruktosa, serta makanan olahan tepung seperti mie, pasta dan roti.

Berikut merupakan 4 tips asupan makan yang bisa Anda ikuti guna menurunkan berat badan lewat pola makan rendah karbohidrat:

1. Makan daging dan ikan tinggi protein
Tahukah Anda, kalau makan protein dan lemak bisa menahan kenyang lebih lama? Ya, keju yang mengandung lemak, daging sapi, ayam dan ikan, rata-rata mengandung karbohidrat kurang dari 1 gram per ons.

Sedangkan jeroan seperti hati ayam hanya mengandung 0,17 gram karbohidrat dalam  takaran 2 ons. Meskipun mengandung lemak dan protein tinggi, kita harus pintar memilih sumber protein dengan lemak yang baik untuk mengganti asupan karbohidrat sehari-hari.

2. Makan sayuran rendah karbohidrat
Kebanyakan sayuran mengandung serat dan nutrisi penting untuk tubuh, tapi siapa sangka kalau beberapa sayuran juga mengandung karbohidrat. Untuk menurunkan berat badan, ada baiknya konsumsi jenis sayuran seperti brokoli, selada dan kembang kol, karena rata-rata sayuran ini  mengandung karbohidrat kurang dari 4 gram. Selain itu, kandungan serat dan air pada sayuran tersebut dicerna lama oleh tubuh sehingga Anda pun jadi kenyang lebih lama.

3. Makan buah rendah kandungan gula dan karbohidrat
Sama halnya dengan sayuran, ada buah-buahan tertentu yang mengandung karbohidrat tinggi. Anda harus mengurangi asupan buah seperti pisang, apel dan pir yang jumlah karbohidratnya lebih dari 30 gram.

Selain tinggi karbohidrat, buah tersebut mengandung gula fruktosa yang bisa menaikkan berat badan Anda. Disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan seperti alpukat, strawberry, pepaya dan blewah yang mengandung karbohidrat kurang dari 10 gram.

4. Konsumsi snack tinggi serat sebelum makan besar
Saat sedang berusaha membuat berat badan berkurang, mengurangi asupan karbohidratsering terasa menyiksa. Selain itu, ada istilah orang Indonesia belum kenyang kalau belum makan nasi, jadi ada baiknya Anda snacking yang mengandung kedelai sekitar dua jam sebelum makan, untuk menghindari Anda makan nasi terlalu banyak.

Pilihlah snack kedelai terbuat dari kedelai dengan kandungan serat tinggi serta protein baik yang membuat perut jadi kenyang lebih lama. Anda pun tidak perlu takut mengalami kenaikan gula darah, karena snack kedelai merupakan camilan dengan indeks glikemik yang rendah dan gluten free.


Sumber :
https://hellosehat.com/pusat-kesehatan/diabetes-kencing-manis/tips-pola-makan-rendah-karbohidrat/

Thursday, July 18, 2019

Diet dengan Air Putih


Tips Diet dengan Air Putih Biar Berat Badan Cepat Turun

Air putih memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Beberapa manfaat air putih di antaranya dapat menghilangkan dehidrasi, membuat kulit lebih kinclong, menurunkan berat badan, menjaga kinerja ginjal, menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, dan mencegah penuaan dini.

Untuk menurunkan berat badan, diet dengan air putih paling ampuh dibandingkan dengan metode lain. Diet harus dilakukan dengan benar dan disiplin.


Minumlah Air Putih Sebelum Makan

Tips diet air putih dengan cepat tanpa olahraga paling ampuh adalah minum sebelum makan. Kenapa harus minum air putih minimal 1 gelas dulu sebelum makan? Karena dengan meminum 1 gelas sebelum makan dapat membantu mengurangi rasa lapar, jadi kita sudah terasa kenyang dan hanya sedikit memakan nasi.

Dengan demikian kalori yang diserap tubuh semakin sedikit. Minum air sebelum makan ini pula dapat menghindari kita dari rasa cegukan yang biasa sangat menggangu.


Minumlah 2 Gelas Air Putih Setelah Bangun Tidur di Pagi Hari

Saat bangun tidur pasti perut kita dalam keadaan kosong karena makan malam sudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Selain makanan yang telah dicerna tubuh juga kekurangan banyak cairan. Dengan begitu minum 2 gelas air putih setelah bangun tidur di pagi hari dapat menjadikan kita terasa kenyang.

Selain itu juga dapat menurunkan berat badan, membuat kulit lebih cerah dan segar, dapat membersihkan usus, ginjal lebih sehat dan melancarkan buang air besar. Jadi dengan meminum air putih di pagi hari menghindarkan kita dari penyakit sembelit.


Redakan Lapar dengan Air Putih

Saat lapar tentunya kita sangat ingin sekali makan makanan yang kita suka. sehabis makan karbohidrat kita makan cemilan seperti keripik atau permen. Tetapi jika kita ingin badan kita tetap bagus dan proporsional apalagi yang sedang melakukan diet mungkin angan angan itu harus dikubur jauh-jauh. Lebih baik kita menghilangkan rasa lapar kita itu dengan menimum sekitar 2 sampai 3 gelas air putih. Dengan demikian anda akan merasakan kenyang dalam seketika.


Minum Lebih dari 4 Liter Air per Hari

Bila anda dalam proses diet maka minumlah air putih kurang lebih sekitar 4 liter per hari. Ini sangat penting karena air putih dapat malerutkan lemak dan racun yang menempel dalam tubuh melalui air seni yang kita keluarkan.


Lebih Banyak Minum Air Putih daripada Minuman Kemasan

Minuman kemasan yang dijual di toko-toko memang enak. Tetapi semakin lama dan banyak kita meminumnya dapat dipastikan kita akan kecanduan terhadap rasa manisnya. Di dalam minuman kemasan juga banyak ditemukan bahan-bahan yang tidak baik untuk kesehatan.

Seperti pemanis buatan dan pengawet. Pemanis buatan dalam minuman kemasan dapat menyebabkan obesitas atau kegemukan, munculnya penyakit diabetes. Karena mengandung zat karsinogen pemanis buatan juga dapat menyebabkan kanker jantung. Maka perbanyaklah minum air putih yang sangat banyak khasiatnya.


Detoks dengan Air Putih 

Air putih sangat baik bagi tubuh. Air putih dapat mendetoks semua racun dalam tubuh. Detoks dengan air putih adalah dengan merendam buah buahan dalam air yang telah dipotong terlebih dahulu dan meminumnya setelah beberapa jam nanti. Cara ini baik dilakukan seminggu saja karena ini dapat menggangu nutrisi dalam tubuh anda seperti protein dan serat.


Olahraga dan Minum Air Putih 

Selain mengatur pola makan, diet juga harus diimbangi dengan olahraga. Lakukan olahraga ringan selama 30 menit perhari ini juga akan membantu menurunkan berat badan. Setelah 30 menit berolah raga pasti akan merasakan kecapean dan haus. Maka segeralah untuk minum karena itu dapat menggantikan ion-ion yang hilang saat berolahraga.


Konsisten dengan Diet Air Putih

Setelah melihat hasil diet dengan air putih ini sangat ampuh untuk menurunkan berat badan, maka setelah selesai waktu program diet tetap gunakan cara diet dengan air putih ini sepanjang hari tanpa mengabaikan nutrisi lain untuk tubuh.


Minumlah air putih sepanjang hari 

Air putih memang banyak manfaatnya. Apabila kita sampai kekurangan air putih maka kita akan mengalami dehidrasi. Maka cukupilah asupan cairan dalam tubuh dengan minum air putih 4 liter atau 8 gelas dalam sehari.


Sumber :
https://blog.tempo.co/read/1151056/tips-diet-dengan-air-putih-biar-berat-badan-cepat-turun/full&view=ok

Sumber foto :
https://www.fitfood.ca/blog/how-to-stick-to-a-diet/

Tuesday, July 16, 2019

Kenali Kandungan Creamer


Yuk, Lebih Kenali Kandungan Creamer ‘Si Teman Kopi’!

Bagi beberapa penikmat kopi mungkin lebih senang menyeduh kopi hitam tanpa tambahan apapun. Alasannya, supaya kealamian rasa kopi tetap terjaga. Tapi bagaimana dengan Anda? Karena ada beberapa orang yang lebih senang menambahkan creamer pada kopi yang diseduhnya.

Semua sama-sama nikmat, kok, tergantung selera! Tetapi apakah Anda tahu kandungan dan bahan dasar creamer apa saja? Coba cek bungkus creamer yang biasa Anda gunakan dan lihat komposisi yang tertulis di sana. Berikut contohnya:

INGREDIENTS: CORN SYRUP SOLIDS, PARTIALLY HYDROGENATED VEGETABLE OIL. (MAY CONTAIN ONE OR MORE OF THE FOLLOWING OILS: SOYBEAN, CANOLA, SUNFLOWER, CORN, OR COTTONSEED). SODIUM CASEINATE (A MILK DERIVATIVE), DIPOTASSIUM PHOSPHATE CONTAINS 2% OR LESS OF MONO- AND DIGLYCERIDES SODIUM SILICIALUMINATE, SOY LECHITHIN ARTIFICAL FLAVOR, ARTIFICAL COLOR.

Pada daftar komposisi yang tertulis, bahan yang terletak di awal memiliki porsi paling banyak dan diikuti dengan bahan yang porsinya lebih kecil. Maka porsi paling banyak dari komposisi di atas adalah  corn syrup solids atau sirup jagung, yang juga merupakan sumber gula.

Jadi bagi Anda yang diabetes, mungkin Anda perlu mengucapkan selamat tinggal pada creamer yang biasa Anda konsumsi ini. Tapi hati-hati juga bagi Anda yang punya kolesterol tinggi, karena sirup jagung pada creamer tidak bisa diolah oleh organ lain dalam tubuh selain hati, sehingga  apabila  terakumulasi di hati ia dapat merusak sel hati dan juga dapat meningkatkan kadar trigliserida (jenis lemak utama yang mengalir di darah) Anda.

Selanjutnya adalah kandungan “partially hydrogenated soybean oil” yang bila diterjemahkan berarti kandungan lemak trans. Sekalipun label pada krimer mengatakan  “0 g” lemak trans,Anda perlu tahu bahwa regulasi mengatakan jika tiap saji hanya terkandung kurang dari 0.5 g lemak trans maka produsen dapat mengklaim produknya bebas lemak trans.

Padahal, selain berbahaya bagi jantung dan mengakibatkan diabetes, lemak trans juga dikaitkan dengan kanker, lho!. Hmm.. Bahan dasar creamer selanjutnya adalah sodium caseinate, yang merupakan protein susu. Jadi kurang tepat jika menyebutnya sebagai non-dairy creamer.

Jika kandungan protein susu yang terdapat di creamer ini tidak disebutkan secara langsung akan berbahaya bagi konsumen yang memiliki alergi susu karena dapat menimbulkan reaksi alergi, seperti gatal-gatal, bengkak, atau asma. Lalu bagaimana dengan kandungan creamer lainnya?

Mungkin istilahnya saja sudah bisa Anda tangkap sebagai bahan kimia, yang sebenarnya tidak penting bagi tubuh seperti pengawet dan pewarna. Setelah mengetahui kandungan creamer yang terdapat di dalamnya, sebaiknya mulai mengurangi penggunaannya sebagai ‘teman’ kopi Anda.

Bagi yang sudah terbiasa dengan creamer, bisa mulai menggantinya dengan susu asli (untuk yang tidak alergi), susu almond, atau santan yang juga tidak kalah gurih. Yuk, menikmati kopi dengan cara yang lebih menyehatkan!


Sumber :
https://www.guesehat.com/yuk-lebih-kenali-kandungan-creamer-si-teman-kopi

Krimer Penyebab Tumpukkan Lemak Perut


Biasa Menjadi Campuran Kopi, Krimer Ternyata Penyebab Tumpukkan Lemak Perut!

Pecinta minuman kopi pasti sudah tidak asing dengan krimer sebagai bahan tambahan saat menyeduh kopi. Krimer menambah kenikmatan pada setiap seduhan kopi dengan tekstur yang lebih kental. Kebanyakan Moms suka sekali menyeduh kopi untuk relaksasi dengan menambah krimer.

Sementara Moms juga galau pada perut buncit yang tak kunjung rata. Meski mungkin sudah melakukan aneka diet atau mencoba ramuan untuk membakar lemak perut. Tahu tidak, Moms, ternyata terus menerus mengonsumsi krimer dapat menumpuk lemak di perut.

Apalagi mengonsumsinya menggunakan kopi yang sudah ditambah gula atau menggunakan kopi instan. Secangkir kopi dengan gula atau kopi instan lalu ditambah krimer bisa meningkatkan kadar kalori.

Dilansir dari kompas.com campuran krimer seperti itu bisa mencapai kadar kalori hingga angka 800. Angka tersebut sudah hampir separuh dari kebutuhan kalori Moms sehari-hari hanya dengan satu minuman.

Sehingga kalau Moms dan Dads penggemar kopi plus krimer, bisa jadi sudah memasukkan kadar kalori berlebih dalam tubuh. Nah, hitung saja bila Moms dan Dads meminumnya setiap hari, dan celakanya tidak hanya satu cangkir.

Tak heran krimer menjadi penyebab tumpukkan lemak di perut. Tak hanya perut jadi besar, krimer yang dikonsumsi dengan jumlah banyak dapat memengaruhi kesehatan seperti obesitas, jantung dan stroke.

Tetapi sebenarnya Moms masih bisa dengan bebas mengonsumsi krimer karena ada dua jenis krimer yang perlu diketahui. Dairy-creamer dengan bahan yang mengandung olahan susu dan non-dairy creamer yang terbuat dari sirup jagung.

Jenis dairy-creamer adalah krimer yang biasa dikonsumsi sebagai campuran kopi dan penyebab penumpukkan lemak. Sementara non-dairy creamer lebih aman dan disarankan kepada Moms yang suka menikmati kopi dengan campurankrimer.

Sebab sirup jagung yang terkandung di dalamnya setara dengan gula dan nol kalori. Sehingga jenis krimer  tersebut aman dikonsumsi Moms yang sedang berusaha menurunkan berat badan atau mengeciilkan perut.

Maka sebelum minum kopi, pastikan Moms selalu memerhatikan bahan krimer yang akan dikonsumsi menambah lemak atau tidak.


Sumber :
https://nakita.grid.id/read/0228028/biasa-menjadi-campuran-kopi-krimer-ternyata-penyebab-tumpukkan-lemak-perut?page=all

Jauhi Teh Tarik Jika Ingin Cepat Kurus


Jauhi Teh Tarik Jika Ingin Cepat Kurus

Teh terbukti sangat efektif menurunkan berat badan, tapi manfaatnya akan hilang jika sudah dicampur susu dan menjadi teh tarik. Senyawa bermanfaat dalam teh akan diikat oleh protein susu, sehingga tidak mampu menghambat penyerapan lemak.

Khasiat teh untuk melangsingkan tubuh sudah banyak diketahui orang sehingga banyak yang memasukkannya dalam program diet. Teh hijau paling banyak mengandung epigallocatechin gallate, senyawa yang menghambat penyerapan lemak dan menurunkan kolesterol.

Selain teh hijau, hampir semua jenis teh mengandung 2 senyawa lain yang sama-sama berkhasiat menurunkan kolesterol dan mengurangi penyerapan lemak di usus. Keduanya adalah theaflavin dan thearubigin yang sudah terbukti mencegah obesitas yang dipicu oleh pola makan.

Penelitian terbaru yang dilakukan ilmuwan Jepang menunjukkan, kedua senyawa dalam teh tersebut mampu menjaga tubuh tetap langsing. Meski banyak makan makanan berlemak, penyerapannya di usus dihambat oleh senyawa tersebut sehingga tidak bikin gemuk.

Dr Hiroaki Yajima yang memimpin penelitian itu mengatakan, konsumsi teh secara rutin juga efektif menurunkan kadar kolesterol. Dampaknya, kesehatan jantung dan sistem peredaran darah lebih terjaga karena risiko penyumbatan pada pembuluh darah menjadi lebih kecil.

Namun penelitian itu juga mengungkap, penambahan susu ke dalam teh justru akan menetralisir manfaat tersebut. Dikutip dari Telegraph, Minggu (27/3/2011), protein yang terkandung dalam susu akan mengikat senyawa bekhasiat dalam teh sehingga tidak sanggup menghambat penyerapan lemak.

"Ketika berikatan dengan kompleks protein dalam susu, theaflavin dan thearubigin tidak bekerja. Artinya kita tidak akan mendapat manfaat apapun baik dari susu maupun teh," ungkap Dr Devajit Borthakur dari Tea Research Association mengomentari penelitian tersebut.

Campuran susu sering ditambahkan dalam teh untuk membuat beragam variasi penyajian teh, salah satunya teh tarik yang cukup populer di Asia Tenggara. Selain untuk mendapatkan citarasa yang unik, banyak yang menganggap kombinasi ini bisa memberikan manfaat teh dan susu sekaligus.

Para peneliti menyarankan, jika ingin mendapatkan manfaat teh yang dapat melangsingkan tubuh maka sebaiknya tidak diberi campuran apapun. Teh tawar lebih dianjurkan, karena penambahan gula hanya akan menambah ekstra kalori yang justru memicu kegemukan.


Sumber :
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-1602235/jauhi-teh-tarik-jika-ingin-cepat-kurus

Monday, July 8, 2019

7 Makanan Penyebab Perut Buncit


Hindari 7 Makanan Penyebab Perut Buncit Berikut!

Cosmo tahu banget kalau salah satu hal yang paling menyebalkan sekaligus ditakuti oleh para wanita adalah perut buncit. Perut buncit sendiri ternyata tidak sekadar mengganggu penampilan kamu, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan lho! Bagi kamu yang ingin memiliki perut rata bak model Victoria's Secret, ada baiknya menghindari tujuh makanan ini ya, girls. Time to find out!

1. Junk Food
Meskipun punya banyak inovasi dan praktis bagi wanita urban, tetapi junk food bisa menjadi salah satu makanan yang bikin perut kamu buncit girls! Junk food sendiri umumnya diolah dengan cara deep fried sehingga memiliki kandungan minyak berlebih di dalamnya. Selain itu, junk food juga isinya berupa produk olahan yang minim serat sehingga membuat perut kamu buncit dan ususmu sulit mencernanya. Tak sampai di sana, junk food pun memengaruhi metabolisme dan kondisi perutmu secara keseluruhan. Kamu juga bisa dapat banyak manfaat jika berhenti makan junk food, lho!

2. Produk Dairy dan Susu 
Produk dairy dan susu memiliki kandungan laktosa yang berpotensi membuat perut kamu buncit. Di dalam laktosa terdapat enzim laktase, dan permasalahannya adalah semakin bertambahnya usia tubuh kita semakin sulit dalam menyerap laktase. Beberapa produk dairy dan susu juga mengandung tinggi lemak yang juga sulit dicerna tubuh sehingga perutmu buncit. Jadi bagi kamu yang suka dengan produk dairy dan susu tapi tidak ingin perutmu buncit, ini saatnya kamu beralih ke produk susu dari bahan nabati seperti susu almond atau susu kacang kedelai.

3. Potato Chips
Potato chips memang menjadi salah satu snack yang punya rasa lezat dan bikin kita ketagihan, girls. Tapi faktanya potato chips biasanya diolah dengan hydrogenated oils yang menyebabkan lemak jahat dalam tubuh. Lemak jahat tersebut pada akhirnya mampu menimbulkan kolesterol, serangan jantung, dan kelebihan lemak dalam tubuh. Sebagai opsi, kamu bisa mencoba pilihan yang lebih sehat untuk tubuhmu seperti potato chips yang diolah dengan cara dipanggang.

4. Jus Buah Olahan
Sebagian dari kita menganggap bahwa minum jus buah olahan dalam kemasan yang mudah ditemukan di supermarket sudah cukup memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh. Tetapi tanpa disadari bahwa jus buah olahan tersebut mengandung kadar gula yang tinggi. Dengan kondisi tersebut akhirnya memicu insulin dalam tubuh kamu dan membuat perut kamu buncit.

5. Makanan yang Mengandung Tinggi Tepung
Tak bisa dipungkiri juga girls, jika makanan yang mengandung tinggi tepung menjadi salah satu makanan berikutnya yang bisa membuat perut kamu buncit. Saatnya mengganti nasi putih dan makanan yang mengandung tepung berwarna putih seperti roti putih dengan alternatif brown rice atau roti gandum. Hal ini karena makanan dengan tepung yang berwarna putih jika dikonsumsi secara terus menerus bisa menjadi lemak pada perut dan membuat kamu buncit.

6. Soda
Beralih ke menu berikutnya yang wajib kamu hindari agar perutmu tidak buncit adalah soda. Biarpun minuman ini menyegarkan, tetapi soda mengandung gula tinggi dan membuat metabolisme dalam tubuhmu buruk. Akhirnya tubuh jadi sulit dalam mencerna makanan dan berakhir dengan perut yang buncit. Yuk, cari tahu lebih dalam lagi apa saja efek minum soda terhadap tubuhmu, girls!

7. Makanan dan Minuman Beralkohol
Alkohol mampu membuat perutmu buncit dan merasa bloating. Alkohol juga mengurangi kadar air dalam tubuh kamu, sehingga menimbulkan simpanan air dan gas yang berlebihan pada perut kamu. Nggak heran pada akhirnya perut kamu terasa buncit.


Sumber :
https://www.cosmopolitan.co.id/article/read/11/2018/14984/hindari-7-makanan-penyebab-perut-buncit-berikut

Cara Mudah Mengecilkan Perut

13 Cara Mudah Mengecilkan Perut Dalam Seminggu

Mengecilkan perut hanya dalam seminggu? Kamu mungkin agak skeptis membacanya, but let Cosmo tell you, its not impossible. Tidak perlu pola diet dan olahraga yang terlalu drastis, kamu bisa mencoba 13 cara mudah berikut yang bisa kamu terapkan hari ini juga. Siap mencoba?

1. Mulai harimu dengan minum smoothie
Minum smoothie adalah cara yang bagus untuk tetap sehat karena mudah dibuat dan bisa menjadi mood booster untuk memulai hari. Cosmo menyarankan smoothie semangka karena buah ini kaya akan asam amino bernama arginine yang dikenal berkhasiat mengurangi lemak tubuh dan merampingkan massa otot. Pilihan lainnya adalah smoothie nanas yang mengandung bromelain, enzim yang membantu mengurai protein dan mencegah kembung.

2. Makan dengan porsi lebih kecil
Ini termasuk cara paling mudah untuk mengecilkan perut dalam seminggu. Kalau biasanya kamu makan berat tiga kali sehari, coba perlahan mengubah kebiasaan tersebut dengan cara makan dalam porsi kecil dengan jarak antara 2 sampai 3 jam. Manfaatnya adalah mencegah lingkar perut semakin melebar dan membuat sistem metabolisme membakar lebih banyak lemak.

3. Atur konsumsi sayuran dan buah-buahan mentah
Cosmo menyarankan kamu tidak mengonsumsi terlalu banyak sayuran dan buah-buahan mentah dalam sekali makan. Lebih baik memakannya dalam porsi kecil-kecil yang dilakukan secara berkala dalam satu hari untuk mencegah lingkar perut melebar.

4. Kurangi produk susu
Produk-produk susu dapat menyebabkan perut kembung karena gas, khususnya bagi mereka yang intoleran terhadap laktosa, zat gula yang terdapat pada produk susu. Cosmo menyarankan untuk mengonsumsi susu dan produk turunannya dalam porsi kecil. Untuk tetap menjaga bentuk badan, akan lebih baik jika kamu mengonsumsi produk susu yang dikombinasikan dengan bahan pangan lain.

5. Mengonsumsi makanan yang mengandung potassium
Makanan kaya potassium seperti alpukat, pisang, pepaya, mangga, dan yogurt punya manfaat yang mengurangi perut kembung. Hal ini karena potassium adalah diuretik alami yang membantu mengurangi penimbunan air dalam perut.

6. Makan lebih banyak buah beri
Buah beri punya manfaat melawan lemak dan telah dibuktikan oleh riset mampu mencegah sel lemak bertambah besar. Buah beri juga dapat membantu sel perut memproduksi adiponectin, hormon yang membantu mengurangi peradangan sekaligus menurunkan gula darah.

7. Makan lebih banyak kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga dapat membuat perut kamu tetap kencang. Riset menunjukkan orang yang mengonsumsi kacang-kacangan dua kali dalam seminggu lebih mudah menjaga berat badan dibanding mereka yang tidak.

8. Olahraga
Selain mengatur pola konsumsi, kamu pun harus berolahraga agar semakin mudah mengecilkan perut. Olahraga seperti apa? Ada beberapa olahraga yang punya manfaat khusus untuk bagian perut seperti latihan aerobik, jalan cepat, berenang, planking, push up, ataupun menggunakan abs roller seperti yang dilakukan oleh Kim Kardashian.

9. Minum lebih banyak air putih
Selain bermanfaat untuk tubuh, minum air putih juga berguna bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan dan membuat perut tetap rata. Jika kamu minum cukup air putih, hal itu menjaga keseimbangan air dalam tubuh yang mengurangi penimbunan air, salah satu penyebab utama perut yang membesar. Air putih pun membuat kita merasa kenyang dan mencegah makan terlalu banyak.

10. Minum teh hijau
Teh hijau mengandung antioksidan bernama katekin yang bermanfaat mengurangi lemak perut. Minum teh hijau sebelum olahraga bisa menjadi cara yang bagus untuk mengecilkan perut dengan maksimal.

11. Mengonsumsi jahe
Jahe tidak hanya mengurangi kembung dan menjaga usus, tapi juga mampu menghilangkan kelebihan gas dalam tubuh. Kamu bisa memarut sedikit jahe dan mencampurnya ke teh hijau, atau merebus akar jahe untuk membuat teh jahe. Selain jahe, peppermint juga bisa melawan perut kembung. Kamu bisa mengonsumsi peppermint dalam bentuk permen, teh, atau memasukkan daunnya ke air minum.

12. Menjauhi alkohol dan minuman bersoda
Bukannya ingin melarang kamu bersenang-senang di pesta, tapi alkohol memang harus dijauhi kalau kamu ingin punya perut yang rata karena konsumsi alkohol membuat tubuh lebih lambat 36% membakar lemak. Bagaimana dengan minuman bersoda? Well, minuman bersoda mengandung gas dan karena itu membuat perut kamu melebar.

13. Tidur lebih awal
Penyebab perut buncit memang beragam, termasuk kurang tidur. Tidur lebih awal punya banyak manfaat. Salah satunya, dengan tidur lebih awal kamu jadi terhindar dari rasa lapar di tengah malam. Selain itu, menjaga pola makan dan olahraga akan lebih efektif mengecilkan perut bila kamu cukup tidur. Kekurangan jam tidur dapat menghasilkan hormon stres bernama kortisol yang efeknya adalah membuat timbunan lemak di area perut.

Bagaimana, ladies? 13 cara mengecilkan perut di atas mungkin terdengarnya memang mudah, tapi tanpa adanya komitmen akan menjadi hal yang cukup menantang. Yang penting adalah kamu tetap yakin dan komit, good luck!


Sumber :
https://www.cosmopolitan.co.id/article/read/9/2018/14653/13-cara-mudah-mengecilkan-perut-dalam-seminggu

Thursday, July 4, 2019

Perut Buncit Sumber Penyakit


Mereka yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas berisiko lebih besar terserang stroke.
Disamping membuat Anda kesulitan mendapatkan ukuran celana yang pas, nyaman, ternyata memiliki perut buncit dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan tubuh Anda. Tetapi apa saja masalah kesehatan yang datang akibat perut buncit?

Di dalam tubuh Anda terdapat 2 jenis lemak, yaitu lemak visceral – berada pada rongga perut dan lemak subkutan – terdapat di balik kulit. Seseorang bisa saja memiliki perut buncit dikarenakan oleh adanya tumpukan lemak visceral yang berlebihan. Lemak ini diketahui membungkus organ-organ pada rongga perut, termasuk di dalamnya pankreas, hati, dan usus.

Penumpukan lemak visceral ini dapat terjadi karena pengaruh banyak faktor. Dimulai dari berat badan yang berlebihan, kurang beraktifitas atau bergerak, kurang tidur, stres, habit makan yang buruk tidak terkecuali makanan berkadar gula tinggi dan lemak trans, genetika, dan juga usia. Akan tetapi yang berbahaya, lemak ini berbeda dengan lemak yang terdapat di balik kulit atau subkutan – lemak visceral bisa memengaruhi fungsi-fungsi hormon di dalam tubuh.

Hal ini yang membuat , mengapa lemak visceral ini dapat memberikan dampak yang berbahaya bagi kesehatan Anda. Mau tahu apakah Anda memiliki perut yang buncit? Ukur lingkar pinggang Anda, jika melebihi angka 88 cm (bagi perempuan), dan 102 cm (bagi laki-laki), maka Anda perlu berhati-hati.

Dengan meningkatnya jumlah lemak visceral dalam perut atau semakin besarnya lingkar pinggang Anda, maka risiko Anda mengalami berbagai penyakit berbahaya meningkat, seperti:


1. Serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke

Lemak visceral ternyata telah diketahui dapat memicu terjadinya peradangan sehingga berisiko menimbulkan penyakit jantung. Lemak visceral yang membuat perut Anda buncit merupakan produsen racun tubuh yang bekerja aktif, bukan hanya disimpan. Di antara lemak visceral terdapat komponen kimia yang disebut dengan sitokin.

Komponen kimia ini adalah zat yang mampu meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit jantung. Disamping itu, tingginya lemak visceral juga seringkali dikaitkan dengan tingginya kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. LDL yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terbentuknya plak pada pembuluh darah. Plak inilah yang dapat menyumbat aliran darah pada pembuluh darah jantung sehingga gangguan pada jantung ataupun serangan jantung tidak terhindarkan. Kolesterol LDL juga dapat menyumbat bagian pembuluh darah di otak, sehingga menimbulkan penyakit stroke.


2. Diabetes tipe-2

Tumpukan lemak visceral juga diketahui dapat mengganggu kerja atau fungsi insulin di dalam tubuh, yang pada akhirnya meningkatkan risiko diabetes tipe-2. Hal tersebut dapat terjadi meskipun Anda tidak memiliki sejarah riwayat keluarga yang menderita penyakit diabetes mellitus. Tumpukan lemak visceral menghasilkan retinol-binding protein yang diketahui meningkatkan resistensi insulin. Oleh sebab itu, orang dengan perut buncit memiliki risiko mengalami diabetes lebih tinggi.


3. Tekanan darah tinggi (hipertensi)

Hasil penelitian menemukan bahwa keberadaan lemak visceral meningkatkan risiko terjadinya hipertensi atau tekanan darah tinggi, sebesar 22 persen, dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki perut yang buncit. Selain itu hasil penelitian menjelaskan bahwa lemak visceral ini meningkatkan tekanan darah dengan mempengaruhi kondisi ginjal.

Lemak yang berada pada sekitaran organ dalam rongga perut ini, termasuk di dalamnya ginjal dan kelenjar adrenal, yang mana kedua komponen ini merupakan organ penting yang berfungsi unutk mengatur tekanan darah.Tekanan disekitaran ginjal dan kelenjar adrenal, yang disebabkan oleh penumpukan lemak visceral dapat mempengaruhi peningkatan tekanan darah.


4. Kanker

Di antara tumpukan-tumpukan lemak viseral akan dihasilkan senyawa bernama sitokin. Sitokin ini akan menimbulkan peradangan di dalam tubuh. Peradangan ini yang memicu berubahnya sel sehat menjadi sel kanker. Jenis kanker yang paling sering terjadi akibat perut buncit adalah kanker payudara dan kolorektal.

Para peneliti menemukan bahwa lemak viseral juga menghasilkan zat yang bernama fibroblast growth factor-2 (FG2) lebih banyak dibandingkan dengan lemak subkutan. Keberadaan FG2 ini akan mendorong sel-sel tubuh yang masih normal berubah menjadi sel kanker. Oleh karena itu, lemak visceral si pembuat perut buncit ini dianggap jenis lemak yang paling berbahaya.

Lalu bagaimana solusi tepat untuk mencegah perut buncit, serta penyakit turunannya? Pastinya kamu tidak ingin penyakit-penyakit berbahaya tersebut menghampiri Anda karena perut buncit, bukan?

Oleh karena itu, mulailah menjalani pola hidup yang sehat


Sumber :
http://www.klikinfo.co.id/blog/2018/09/25/perut-buncit-sumber-penyakit/

Penyakit yang Membuat Perut Buncit


5 Penyakit Berbahaya yang Bisa Membuat Perut Buncit

Apakah perut Anda buncit? Jika iya, pasti Anda merasa perut buncit Anda mengganggu penampilan dan menyebabkan rasa kurang percaya diri. Namun, sebelum Anda memikirkan mengenai penampilan, Anda harus waspada karena perut buncit juga dapat disebabkan oleh penyakit. Apa saja penyakit penyebab perut buncit? Berikut ulasannya.

Perut buncit bagaimana yang berbahaya?
Perut buncit disebut juga obesitas perut atau obesitas sentral. Penyebab perut buncit selain disebabkan oleh penumpukan lemak pada bagian perut juga dapat disebabkan oleh penyakit yang membahayakan kesehatan Anda.

Sebagai langkah awal, untuk mengetahui apakah perut buncit Anda berbahaya atau tidak, ukurlah lingkar pinggang Anda untuk mengetahui apakah Anda memiliki obesitas perut. Anda dapat menggunakan meteran yang dilingkarkan di perut Anda. Posisi meteran adalah sejajar ujung tulang panggul dan pusar.

Seorang laki-laki dinyatakan menderita obesitas perut apabila lingkar pinggang melebihi 90 cm. Sedangkan pada perempuan, di atas 80 cm.

Apa saja penyakit penyebab perut buncit?
Terlepas dari apakah perut buncit Anda karena penumpukan lemak atau gaya hidup Anda yang tidak sehat, ada berbagai macam penyakit yang bisa membuat seseorang mengalami perut buncit. Penyakit itu bisa ringan bahkan juga bisa berat. Berikut ini adalah hal penyakit penyebab perut buncit.

1. Busung lapar
Salah satu penyakit yang menjadi penyebab perut buncit adalah busung lapar atau kwashiorkor. Penyakit ini sangat mudah Anda kenali, timbul dikarenakan tubuh kekurangan protein. Salah satu ciri orang yang terkena busung lapar adalah tubuhnya akan terlihat sangat kurus namun perutnya terlihat buncit.

Perut yang buncit menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang salah dengan organ pencernaan tersebut. Busung lapar banyak menimpa bayi dan juga anak-anak, penyakit ini banyak dialami oleh anak-anak dan bayi yang ada di pedalaman Afrika. Namun, masih banyak kasus busung lapar yang ditemukan di Indonesia.

2. Gangguan hati
Salah satu penyakit yang ditandai dengan perut buncit adalah penyakit gangguan hati seperti mengalami gejala penyakit liver, sirosis hati, hepatitis dan berbagai macam gangguan hati lainnya.

Penyebab membuncitnya perut adalah karena organ hati merupakan alat ekskresi pada manusia, ekskresi adalah proses pembuangan sisa metabolisme dan benda tidak berguna lainnya. Jika organ hati terganggu, maka organ hati tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

Fungsi hati adalah mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme keluar dari tubuh, hati yang terganggu justru membuat zat itu menumpuk di dalam tubuh. Hal tersebutlah yang menyebabkan perut menjadi membuncit.

3. Gagal ginjal
Penyakit yang ditandai dengan perut membuncit atau perut membengkak adalah penyakit ginjal. Sama halnya dengan hati, ginjal merupakan alat ekskresi yang akan mengeluarkan sisa metabolisme berupa urin melalui saluran kemih manusia.

Ginjal yang sudah terganggu fungsinya akan menumpuk cairan tersebut di dalam tubuh sehingga tubuh mengalami pembengkakan terutama di bagian kaki, tangan dan juga perut. Penumpukan cairan pada penderita penyakit ginjal khususnya gagal ginjal biasanya dikeluarkan dengan cara cuci darah.

4. Diabetes
Orang yang menderita diabetes akan memiliki penumpukan gula yang berlebihan di dalam tubuhnya. Gula yang berlebihan itu akan disimpan dalam bentuk lemak dan menumpuk di dalam perut selain itu juga di bagian tubuh yang lainnya, penyakit ini akan diperparah dengan adanya resistensi insulin di mana insulin menjadi tidak sensitif.

5. Kanker stadium akhir
Penyakit yang ditandai dengan perut buncit adalah kanker stadium akhir. Apapun jenis kankernya jika sudah ditandai dengan perut yang buncit maka bisa dipastikan bahwa kanker itu telah menyebar ke rongga perut.

Jika kanker telah menyebar ke rongga perut, harapan hidup penderita kanker semakin kecil. Tidak hanya itu saja, sel kanker yang menyebar ke bagian hati dan juga ke bagian ginjal juga akan memperparah penumpukan cairan yang ada di dalam perut penderita kanker tersebut.

Salah satu cara untuk mengeluarkan cairan tersebut adalah dengan menyedotnya, namun cairan itu bisa menumpuk kembali dikarenakan sel kanker yang sudah ada di rongga perut.

Penting untuk Anda mewaspadai lima penyakit penyebab perut buncit. Mulai dari sekarang Anda harus menerapkan pola hidup sehat dan pola makan yang sehat. Perut  buncit karena penumpukan lemak ataupun karena penyakit harus Anda cegah sebelum merugikan kesehatan Anda.


Sumber :
https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/penyakit-penyebab-perut-buncit/

Wednesday, July 3, 2019

Jenis Buncit Berbeda


Kenali 5 Jenis Buncit Berbeda & Cara Merampingkannya, Gak Khawatir Deh

Apa kamu pernah mengalami hal ini: badan sudah ramping namun perut masih maju ke depan? Perut buncit bisa dialami siapa saja, entah orang gemuk maupun kurus. Sayangnya meski hanya perutmu yang buncit namun penampilanmu bisa sangat terpengaruh dan terlihat gak sehat.

Ternyata buncit itu ada berbagai tipe, dan masing-masing punya penyebab serta cara mengatasi yang berbeda-beda pula. Untuk tahu cara merampingkannya, kamu perlu mengenali dulu perutmu termasuk jenis yang mana.

1. Buncit bergelambir seperti ini menandakan gaya hidup dan pola makanmu harus diperbaiki

Ciri-ciri perut buncit bergelambir ini adalah yang sampai membentuk lipatan dan "meluber" ke samping, tidak hanya ke depan. Penyebabnya antara lain pola hidup yang kurang gerak (misalnya terlalu sering duduk di kantor), konsumsi gula dan karbohidrat berlebihan, atau terlalu banyak mengonsumsi alkohol.

Cara merampingkannya:
  • Mengurangi konsumsi alkohol jika kamu memang minum alkohol.
  • Perbaiki pola makanmu, hindari makanan sarat gula dan karbohidrat olahan seperti cookies dan roti tawar putih. Perbanyak daging rendah lemak, sayur-sayuran serta sumber lemak sehat.
  • Luangkan waktu untuk berolahraga. Gak harus ke gym kamu bisa menggantinya dengan jalan kaki, squat, dan push up terbalik.


2. Perut yang buncit bundar dan kencang biasanya disebabkan oleh stres

Jika lemak pada perut buncitmu hanya terkonsentrasi di sekitar pusar dan apabila perutmu kencang dan tebal, biasanya ini disebabkan oleh stres. Penyebabnya adalah kadar hormon kortisol yang sangat tinggi, terlalu sering melewatkan waktu makan, minum terlalu banyak kopi, sindrom iritasi usus, dan terlalu banyak ngemil makanan gak sehat seperti keripik kentang.

Cara merampingkannya:
  • Tidur lebih cepat, jangan begadang. Tingkatkan kualitas tidurmu untuk mendukung produksi hormon leptin yang mengatur metabolisme dan nafsu makan.
  • Relaksasi tubuhmu sebelum tidur. Misalnya dengan berendam air hangat atau meditasi. Kurangi juga konsumsi kafein di malam hari.
  • Jangan memfosir tubuhmu saat berolahraga terutama kardio. Karena jika berlebihan dapat meningkatkan hormon kortisol.
  • Tingkatkan asupan magnesium dalam makananmu. Magnesium adalah mineral yang membuat tubuh relaks, banyak tergantung sayuran hijau dan kacang-kacangan.
  • Coba lakukan yoga sebagai sarana berolahraga sekaligus mendapat ketenangan pikiran agar terhindar dari stres.


3. Jika tubuhmu kurus namun perut bagian bawah buncit, mungkin kamu harus mengubah rutinitas olahragamu

Jangan kira perut buncit hanya bisa terjadi pada orang gemuk. Mungkin tubuhmu ramping namun perut bagian bawah selalu buncit menonjol keluar. Penyebabnya macam-macam, jika kamu seorang ibu, hal tersebut bisa jadi akibat baru melahirkan. Selain itu olahraga yang monoton dan berlebihan bisa jadi penyebabnya, misalnya terlalu sering sit-up atau squats saja. Pola makan yang selalu itu-itu saja juga bisa memicunya. Atau yang paling parah adanya lengkungan gak wajar pada tulang belakang.

Cara merampingkannya:
  • Makan makanan sehat dan perbanyak konsumsi serat. Sayur-sayuran hijau, roti gandum dan sumber-sumber serat lain perlu kamu santap.
  • Stop lakukan squats, bisa jadi kamu melakukannya dengan salah sehingga terlalu membebani tulang belakangmu. Gantikan squats dengan planking.
  • Jangan terlalu memforsir salah satu bagian tubuh saja saat berolahraga. Cobalah circuit training yang bisa melatih seluruh bagian tubuh secara seimbang.
  • Minum air yang banyak dan pilihlah makanan yang mudah dicerna seperti sayuran hijau dan protein light.


4. Untuk wanita, perut yang tetap buncit setelah melahirkan bisa jadi pertanda lemahnya otot panggul

Setelah melahirkan perut biasanya tidak langsung kempis dengan sendirinya. Sabar ya uterus butuh waktu setidaknya 6 minggu sampai kembali ke ukuran semula. Jika kamu terlalu cepat berolahraga setelah melahirkan, perutmu juga malah bisa semakin buncit. Tunggulah 2 sampai 3 bulan setelah melahirkan sebelum mulai berolahraga lagi. Ini juga bisa disebabkan oleh otot panggul yang lemah.

Cara merampingkannya:
  • Konsumsi minyak ikan
  • Berusahalah untuk mengonsumi lemak sehat, seperti kacang-kacang, minyak sayur, dan minyak zaitun. Lemak sehat membantumu mengurangi kelelahan.
  • Cobalah akukan olahraga Kegel
  • Tarik masuk otot perutmu, ini adalah olahraga yang bagus untuk otot perut tanpa terlalu membebaninya.
  • Jangan lakukan squat dan sit-up langsung setelah melahirkan, tunggu sampai kamu telah benar-benar pulih.
  • Tidur siang dan lakukan peregangan sebelum tidur, hormon tidur akan memperkuat pembakaran lemak.


5. Perut yang semakin buncit seiring berjalannya hari biasanya disebabkan alergi makanan atau masalah pencernaan lainnya.

Apa kamu pernah mengalami perut ramping di pagi hari namun semakin lama semakin kembung? Pada akhirnya perutmu buncit saat malam tiba. Hal ini disebabkan oleh alergi makanan, pencernaan yang lamban, dan ketidakseimbangan flora dalam usus.

Cara merampingkannya:
  • Hindari makanan yang membuatmu alergi atau mengalami kembung selama ini. Rata-rata makanan yang mengandung gluten, alkohol dan ragi bisa memicu kembung.
  • Pilihlah makanan yang banyak mengandung sayur, daging, ayam dan ikan. Kurangi konsumsi roti selama 2 minggu dan lihat apakah perutmu mengempis.
  • Jangan lewatkan sarapan. Jadikan waktu sarapan sebagai waktu makan utama
  • Konsumsi prebiotic seperti yogurt dan minuman prebiotic. Kamu juga bisa menyantap kubis, bawang merah atau bawang putih.
  • Latihan pernapasan. Lakukan latihan ini tiap pagi: berbaring terlentang, relakskan tubuhmu sepenuhnya dan tarik dan hembuskan napas dalam-dalam sebanyak 10 kali. Setelah sarapan pergilah berjalan kaki untuk olahraga ringan.


Nah ternyata ada berbagai tipe perut buncit berbeda kan guys. Kamu tipe yang mana? Lakukan tips di atas dengan tekun dan perut buncitmu dapat hilang. Tapi ingat kamu harus konsisten dan menjadikan kebiasan-kebiasaan baik itu sebagai gaya hidup agar tubuhmu bisa selalu bugar dan ramping.


Sumber :
https://www.idntimes.com/health/fitness/danti/kenali-5-jenis-buncit-berbeda-dan-cara-merampingkannya/full

Jenis Perut Buncit


6 Jenis Perut Buncit Plus Cara Mengempiskannya. Nggak Mau ‘Kan Tua Sebelum Waktunya?

Salah satu keluhan yang bikin rusak penampilan bagi beberapa orang adalah perutnya yang buncit. Lebih parahnya lagi, perut buncit juga memperbesar risiko penyakit. Tapi tahu nggak sih? Meski terlihat sama, ternyata perut buncit punya bentuk dan ukuran yang berbeda lho. Masing-masing jenis perut buncit ini punya penyebab dan cara penanganan yang berbeda pula.

Nah, inilah saatnya kamu mengenali jenis perut buncit yang kamu miliki. Biar bisa diatasi dengan cara yang tepat daaaan punya perut langsing pun bukan cuma mimpi. Yuk, simak!


1. Perut kembung: Menyembul seperti balon, awalnya datar dan menggembung perlahan terutama setelah makan

Penyebab utama perut kembung adalah gas yang dihasilkan oleh bakteri dalam usus yang kesulitan menghancurkan makanan yang masuk ke perut. Selain itu, sembelit dan makan terlalu banyak dalam satu waktu, mengunyah permen karet, dan minum pakai sedotan juga akan mendorong otot-otot dinding perut menyembul ke luar.

Cara mengatasinya:
  • Kurangi konsumsi makanan yang sulit dicerna seperti pemanis buatan, gandum, bawang putih, bawang merah, buah plum, ceri, bit dan jamur.
  • Diet bebas laktosa buatmu yang nggak bisa mencerna produk susu dan olahannya.
  • Hindari begadang, lakukan relaksasi sebelum tidur, dan jangan dulu lakukan olahraga kardio agar hormon kortisol nggak meningkat.


2. Stress tummy: mencuat ke depan dimulai dari area bawah payudara membentuk gulungan lembut ke bawah dengan tekstur yang lebih lembut dan kendur

Namanya aja stress tummy, penyebab utamanya sudah pasti karena stres berlebihan. Saat stres, hormon kortisol akan membantu gula masuk dengan mudah ke dalam aliran darah dan memberimu energi lebih. Kalau kamu nggak melakukan banyak aktivitas, sering melewatkan waktu makan, mengonsumsi kopi dan ngemil makanan yang nggak sehat, energi berlebih ini akan menumpuk jadi lemak di perut.

Cara mengatasinya:
  • Mengurangi stres dengan melakukan relaksasi seperti yoga.
  • Kurangi begadang dan biasakan tidur cukup.
  • Konsumsi makanan yang rendah karbohidrat.
  • Membiasakan makan secara pelahan jangan terburu-buru.


3. Pear tummy: biasanya ditandai dengan pinggang yang ramping dan membesar di bagian bawah pinggang hingga bagian pinggul

Penyebabnya adalah dominasi estrogen yang dipengaruhi oleh faktor genetik, ketidakseimbangan hormon seksual wanita, ibu yang baru melahirkan, pola olahraga yang salah bahkan pola makan yang monoton bisa jadi penyebabnya.

Cara mengatasinya:
  • Hindari makanan yang mengandung estrogen cukup tinggi seperti susu kedelai, buncis, tahu tempe, bawang putih, biji wijen dan sebagainya.
  • Ganti dengan makanan kaya serat seperti biji-bijian atau sayuran berdaun hijau untuk membantu mengikat kelebihan estrogen dalam pencernaan sekaligus menghilangkannya dari tubuh.


4. Mummy tummy: perut menonjol yang dialami oleh wanita setelah tiga bulan melahirkan

Penyebab utama dari perut buncit setelah melahirkan adalah karena dinding perut sangat lemah dan nggak mampu lagi menahan organ dalam perut. Kondisi ini dikenal dengan istilah diastasis rekti.

Cara mengatasinya:
  • Lakukan olahraga seperti sit-up kegel, dan plank secara teratur. Baiknya tunggu hingga 2-3 bulan setelah proses melahirkan karena uterus butuh waktu setidaknya 6 minggu sampai kembali ke ukuran semula
  • Tidur siang dan lakukan peregangan sebelum tidur.
  • Konsumsi lemak sehat seperti kacang-kacangan, minyak zaitun dan minyak sayur.


5. Tiroid tummy: bukan cuma perut yang buncit, tiroid tummy bikin kamu semakin melebar di bagian tubuh lainnya

Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher dan membentuk hormon yang disebut dengan tiroksin. Hormon ini akan mengendalikan seberapa cepat tubuh akan memproses kalori makanan. Namun, 1:13 wanita memiliki kondisi yang disebut dengan hipotiroidisme yang berarti mereka kurang memproduksi hormon tiroksin. Meskipun belum dapat dijelaskan dengan pasti, hipotiroidisme biasanya disebabkan oleh penuaan dan kelenjar yang diserang oleh sistem kekebalan tubuh sendiri. Hipotiroidisme menyebabkan tubuh nggak membakar semua kalori dan sisanya disimpan sebagai lemak.

Cara mengatasinya:
  • Lakukan diagnosis yang tepat karena hipotiroidisme seringkali membingungkan dengan peningkatan berat badan yang umum terjadi pada pertengahan usia.
  • Secara alami, kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung yodium untuk membantu kerja tiroid.
  • Makanan laut seperti kerang dan sayuran yang berwarna hijau gelap juga disukai tiroid.



6. Wine tummy: hanya perut yang menonjol ke depan, sementara bagian tubuh lain ajeg

Penyebabnya utamanya adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat olahan dan minuman alkohol. Kedua jenis makanan ini membentuk lemak di bawah lapisan kulit dan di balik dinding otot perut.

Cara mengatasinya adalah dengan mengendalikan jumlah kalori yang kamu dapatkan dari karbohidrat olahan maupun alkohol.

Jadi, termasuk dalam jenis apa perut buncitm? Yuk, segera tangani dengan mempraktikkan cara atasi perut buncit sesuai dengan penyebab dan jenisnya di atas. Lalu, ucapkan selamat tinggal pada perut buncit. Selamat mencoba!


Sumber :
https://www.hipwee.com/tips/jenis-perut-buncit-dan-mengatasinya/

Penyebab Perut Buncit pada Wanita


7 Penyebab Perut Buncit pada Wanita yang Perlu Kamu Tahu

Bagi sebagian besar kaum hawa, mendapatkan perut langsing dan rata pasti jadi sebuah body goals yang diidam-idamkan. Pakai baju apapun jika punya perut langsing pasti terlihat bagus dan lebih menarik.

Tidak sedikit wanita yang rela merogoh kocek yang dalam untuk membeli obat pelangsing, demi mendapatkan perut yang rata.

Perut buncit membuat kamu tidak percaya diri? Kesal dengan baju yang sudah kamu beli terlihat cocok jika perut kamu rata?

Jangan bersedih, kamu tidak perlu khawatir, dengan membaca artikel ini tentunya kamu dapat mengetahui penyebab perut buncit pada wanita. Ada bahaya yang mengancam di balik tumpukan lemak perut. Oleh sebab itu kamu bisa menghindarinya.

Penyakit yang ditimbulkan seperti penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan bahkan kanker di kemudian hari. Adanya bahaya yang mengancam membuatmu penting untuk mengetahui penyebab perut buncit pada wanita.

Dengan mengetahui penyebab perut buncit pada wanita kamu bisa menghindarinya dan kamu pun bisa tampil lebih percaya diri.

Simak terus artikel penyebab perut buncit pada wanita di bawah ini ya. Jangan lupa untuk berbagi artikel penyebab perut buncit pada wanita kepada keluarga, teman dan orang tersayang, agar mereka juga bisa mengetahui penyebab perut buncit pada wanita.

Dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (15/1/2019) berikut penyebab perut buncit pada wanita yang perlu dihindari agar perut bebas buncit.


1. Lemak Visceral
Lemak visceral disebut juga lemak intra abdomen, lemak yang tertimbun di bawah otot dan mengelilingi organ vital, termasuk di dalam perut bunci. Lemak ini akan dimetabolisme di hati yang kemudian akan diubah menjadi kolesterol darah.

2. Bakteri Firmicutes
Menurut penelitian di dalam usus manusia terdapat ribuan bakteri yang terdiri dari bakteri yang memiliki manfaat untuk kesehatan maupun bakteri yang merugikan. Salah satu jenis bakteri yang ada pada usus manusia dan merugikan untuk kesehatan adalah bakteri firmicutes.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bakteri dengan jenis ini bisa meningkatkan jumlah kalori yang diserap tubuh dari makanan yang dikonsumsi. Tentunya hal ini dapat meningkatkan produksi lemak di perut yang akhirnya membuat perut buncit.

3. Bertambah usia
Dengan pertambahan usia akan membuat seseorang kehilangan massa otot, terutama jika kurang berolahraga dan lebih banyak duduk. Berkurangnya massa otot akan menurunkan metabolisme tubuh dalam mengolah kalori.

Akibatnya, kemampuan sel lemak di beberapa organ tubuh akan mengalami penurunan fungsi dalam menyimpan lemak. Itu sebabnya jika seseorang kelebihan lemak, maka lemak akan langsung terkumpul ke bagian perut, yang menjadi penyebab perut buncit.

Pertambahan usia memang sesuatu yang tak bisa kita hindari, oleh sebab itu kita seharusnya semakin banyak berolahraga.

4. Menopause
Penyebab perut buncit juga bisa karena faktor Menopause. Beberapa wanita mengalami kenaikan lemak perut saat berada pada fase menopause, yang biasanya terjadi satu tahun setelah seorang wanita memiliki periode menstruasi terakhirnya.

Pada waktu tersebut, kadar estrogen turun drastis, sehingga menyebabkan lemak disimpan di perut, bukan lagi pada pinggul dan paha. Satu studi menemukan jika wanita yang menopause dini cenderung mendapatkan lemak perut tambahan.

Sama dengan pertambahan usia, menopause juga tidak bisa dihindari. Salah satu caranya untuk wanita yang telah memasuki menopause harus rutin berolahraga.

5. Wanita menderita PCOS
PCOS (polycystic ovary syndrome) atau sindrom ovarium polikistik merupakan kondisi terganggunya fungsi ovarium pada wanita yang berada di usia subur. Kondisi ini menyebabkan hormon wanita yang menderita PCOS menjadi tidak seimbang karena hal-hal yang tidak diketahui.

PCOS membuat wanita memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi dan sering memicu kenaikan berat badan, terutama karena lemak di sekitar perut.

6. Stres
Stres juga menjadi salah satu penyebab perut buncit. Pada banyak orang, saat mengalami stres, nafsu makan akan meningkat terutama makan makanan manis dan tinggi lemak sehingga menyebabkan penumpukan lemak berlebih di perut.

Selain itu, hormon kortisol alias hormon stres, akan meningkatkan jumlah lemak dalam tubuh dan melebarkan ukuran sel lemak. Nah tingginya kadar hormon kortisol dalam tubuh sering dikaitkan dengan meningkatnya lemak perut.

7. Postur Tubuh yang Bungkuk
Faktor yang dapat membuat perut kita buncit tanpa disasarai ialah dari postur tubuh yang bungkuk. Saat kamu berdiri dengan posisi yang bungkuk maka perutmu akan terlihat lebih besar, namun ketika kamu berdiri dengan posisi tegak maka perutmu akan terlihat lebih kecil.

Hal ini dikarenakan saat kita berdiri maupun duduk dengan posisi tegak maka otot-otot pada bagian perut akan tertarik ke atas, yang membuat perut akan jadi nampak lebih kecil. Nah, mulai sekarang biasakan duduk dengan postur yang tegak ya!

Nah, itulah beberapa penyebab perut buncit pada wanita. Agar bisa terhindar dari perut buncit, pastikan untuk selalu menjaga pola hidup sehat, olahraga teratur yang teratur dan makan makanan yang bergizi.


Sumber :
https://www.liputan6.com/health/read/3871137/7-penyebab-perut-buncit-pada-wanita-yang-perlu-kamu-tahu?utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.0&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F

Perut Buncit adalah


Perut buncit atau perut gendut, dikenal dengan nama klinis obesitas abdominal atau obesitas sentral, adalah kumpulan lemak abdominal berlebih yang terdapat di daerah abdomen. Obesitas abdominal berkaitan erat dengan penyakit kardiovaskular.

Obesitas abdominal tidak hanya ditemukan pada orang tua dan penderita kegemukan. Selain itu, obesitas abdominal telah dikaitkan dengan penyakit Alzheimer serta penyakit metabolis dan vaskular lainnya.

Lemak visceral, dikenal pula sebagai lemak pelapis organ tubuh atau lemak intra-abdominal, terletak di dalam rongga peritoneum yang berada di antara organ dalam dan torso, berbeda dengan lemak subkutaneus yang berada di bawah kulit dan lemak intramuskuler yang berada di sela-sela otot rangka.

Lemak visceral tersusun atas beberapa depot adiposa, meliputi mesenteris, jaringan adiposa berepididimis putih, dan lemak perirenal. Lebih lanjut, lemak visceral, abdominal sentral, dan ukuran lingkar pinggang menunjukkan hubungan yang kuat dengan penyakit diabetes tipe 2.

Para peneliti mulai fokus meneliti obesitas abdominal pada tahun 1980-an saat mereka menyadari bahwa obesitas tersebut memiliki kaitan penting dengan penyakit kardiovaskular, diabetes, dan dislipidemia. Obesitas abdominal berkaitan lebih erat dengan disfungsi metabolis penyebab penyakit kardiovaskular daripada obesitas biasa.

Pada akhir tahun 1980-an dan awal 1990-an, ditemukan teknik pencitraan yang canggih sehingga membantu kemajuan pemahaman terhadap risiko kesehatan yang berhubungan dengan timbunan lemak tubuh. Teknologi tomografi terkomputerisasi dan pencitraan resonansi magnetis memungkinkan penggolongan massa jaringan adiposa yang berada di daerah abdomen menjadi lemak intra-abdominal dan lemak subkutaneus.


Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Perut_buncit

Sumber foto :
https://www.cekaja.com/info/mengenal-obesitas-sampai-operasi-potong-lambung-yang-dialami-titi-wati/

Penyebab Perut Buncit


INI DIA 10 KEBIASAAN PENYEBAB PERUT BUNCIT!

Perut buncit adalah mimpi buruk semua orang. Selain tidak sehat, perut buncit juga mengurangi penampilan. Kamu memiliki berat badan ideal? Eits, jangan tenang dulu. Memiliki berat badan yang ideal tidak menjamin kamu terlepas dari resiko memiliki perut buncit. Faktanya, perut buncit tidak hanya ditemukan pada orang yang memiliki berat badan berlebih, namun perut buncit juga dapat ditemukan pada orang yang memiliki berat badan ideal.

Dilansir dari Kompas menurut salah satu dokter gizi Indonesia untuk melihat apakah seseorang dikategorikan memiliki perut buncit atau tidak dapat dilihat dari ukuran lingkar pinggang. Jika lingkar pinggang laki-laki lebih dari 90cm dan perempuan lebih dari 80cm, maka orang tersebut termasuk dalam kategori memiliki perut buncit.

Sebenarnya terdapat banyak sekali penyebab perut buncit. Hal-hal tersebut kadang kita lakukan secara sadar atau pun tidak sadar. Di bawah ini akan dibahas beberapa penyebab perut buncit yang mungkin sudah menjadi salah satu kebiasaan kita.


Penyebab Perut Buncit

1. Mengonsumsi Alkohol
Apabila kamu penggemar alkohol dan memiliki perut buncit, maka kamu tidak perlu heran. Alkohol adalah salah satu pemicu perut buncit. Pada dasarnya, tidak hanya perut buncit, alkohol juga memicu berbagai macam penyakit. Kandungan gula dan kalori yang terdapat pada alkohol sangat tidak baik bagi tubuh kita. Satu gelas bir memiliki sebanyak 150 kalori dan hal tersebut setara dengan kalori dari tujuh keping biskuit susu atau es serut dengan topping susu dan kacang merah. Sekarang coba kamu bayangkan berapa banyak kalori yang kamu konsumsi bila meminum alkohol dengan jumlah yang banyak? Tubuhmu akan mengonsumsi banyak sekali kalori, sementara dengan bertambahnya umur, kemampuan tubuh untuk mengolah kalori menjadi energi pun semakin berkurang. Maka dari itu, bila kamu gemar mengonsumsi alkohol, akan jauh lebih baik bila kamu mulai mengurangi minum minuman beralkohol.

2. Waktu Istirahat Yang Kurang
Menurut standar kesehatan, orang dewasa baiknya tidur 7 – 8 jam sehari. Namun, akibat kesibukan yang melanda terkadang kita jadi lupa untuk tidur dengan waktu yang cukup. Pada saat tidur, tubuh memproduksi hormon leptin yaitu hormon yang mengatur rasa haus dan lapar. Kurang tidur akan menganggu produksi hormon leptin yang pada akhirnya akan membuat hormon leptin menyimpan lemak di perut. Selain itu penelitian yang dilakukan oleh seorang PhD dari University of Pennsylvania’s Perelman School Of Medicine, Andrea Spaeth, mengatakan bahwa kurang tidur cenderung memperlambat proses pembakaran lemak. Orang yang kurang tidur juga cenderung menambah asupan sebanyak 500 kalori pada keesokan harinya. Sudah jelas sekali bukan bahwa kurang tidur dapat membuat perutmu buncit?

3. Merokok
Kebanyakan orang beranggapan bahwa merokok dapat mengurangi berat badan sehingga orang akan enggan untuk berhenti merokok. Hal tersebut memang benar adanya, dalam jangka pendek rokok memberikan efek penurunan nafsu makan dan peningkatan pembuangan energi. Namun siapa sangka bahwa disaat yang bersamaan merokok juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab perut buncit. Penelitian ilmuwan di Univeristy of Glaslow menunjukkan bahwa perokok memang memiliki berat badan lebih rendah. Akan tetapi mereka memiliki lingkar pinggang lebih besar dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Rokok juga dapat mengubah penyebaran lemak di tubuh sehingga lemak tertumpuk di daerah perut dan menyebabkan perut menjadi buncit.

4. Terlalu Banyak Mengosumsi Gula
Makanan dan minuman manis memang sangat enak. Namun, mengonsumsi gula dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan perut buncit. Business Insider, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, manyatakan bahwa kita hanya boleh mengonsumsi gula sebanyak 50 gram atau setara dengan seperempat sendok makan setiap harinya. Terlalu banyak mengonsumsi gula juga sering dikaitkan dengan penyakit serius seperti obesitas, diabetes, jantung, dan kanker.

5. Jarang Berolahraga
Nah, yang satu ini adalah kegiatan yang paling sering kita tinggalkan. Jarang berolahraga adalah salah satu faktor utama perut buncit.  Berolahraga sangatlah penting dan membuat badanmu menjadi sehat Akan sangat disayangkan apabila kamu jarang berolahraga, selain itu olahraga dapat membantu menghilangkan lemak di tubuh kamu.

6. Banyak Mengonsumsi Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji memang sering menjadi makanan favorit kita semua. Selain penyajiannya yang cepat, harganya yang relatif murah pun membuat kita untuk memilih makanan cepat saji disaat kita lapar. Pada dasarnya, orang dewasa hanya memerlukan sebanyak 2.000-2.500 kalori per harinya. Perempuan dewasa hanya membutuh 2.000 kalori dan laki-laki hanya membutuhkan 2.500 kalori per hari. Sekarang coba lihat berapa daftar kalori yang dimiliki makanan cepat saji:

Hamburger memiliki sebanyak 400 – 1.000 kalori
Kentang goreng memiliki sebanyak 200 – 350 kalori
Segelas soda memiliki sebanyak 200 kalori
Satu potong pizza berukuran sedang memiliki sebanyak 300 – 400 kalori
Es krim memiliki sebanyak 150 – 300 kalori
Sekarang mari kira berhitung, bila dalam sekali makan siang kamu memilih menu yang berisi hamburger, kantang goreng, soda, dan es krim maka berapa kalori yang kamu makan dalam satu waktu? Yup, kurang lebih sebanyak 1.850 kalori. Jumlah kalori tersebut sudah hampir setara dengan jumlah kalori yang perlu kamu konsumsi per harinya. Makanan cepat saji juga memiliki banyak lemak tidak sehat yang akan membuat perutmu cepat buncit.

7. Kurang Minum Air Putih
Tahukah kamu bila rasa lapar yang kamu rasakan bisa jadi bukan karena kamu kurang makan? Ketika kondisi tubuh kurang cairan, maka perut akan menyalahartikan rasa haus sebagai rasa lapar. Tubuh yang mengalami dehidrasi akan mengirimkan sinyal membingungkan yang mengatur nafsu makan, bagian ini biasa disebut hypothalamus. Hal tersebut akan memunculkan rasa lapar sehingga kamu akan mencari camilan untuk dikunyah padahal sebenarnya yang kamu butuhkan hanya segelas air putih. Akan tetapi, jangan salah, minum air putih secara berlebihan juga tidak baik karena akan menganggu organ tubuh kita, terutama bagian ginjal. Maka dari itu, minum air putih secukupnya saja ya!

8. Postur Badan Yang Semakin Membungkuk
Real question, kalian lebih sering duduk dan berdiri dengan posisi tegak atau bungkuk? Pasti lebih sering yang membungkuk kan? Akan tetapi, tahukah kamu kalau berdiri dan duduk dengan posisi membungkuk dapat membuat otot perut kendur dan lemak perut jadi berlipat. Memang terkadang posisi tegak dapat melelahkan namun kamu bisa membiasakannya kok. Untuk posisi duduk, kamu dapat mengakalinya dengan menyangga tubuhmu menggunakan bantalan di kursi tempat biasa kamu duduk. Sehingga kamu bisa tetap duduk dengan posisi tegak namun tidak akan pegal karena dapat bersandar pada bantal.

9. Stres Berlebih
Kita semua pasti pernah mengalami adanya tekanan. Entah itu dari luar atau dalam rumah. Namun memiliki stres berlebih juga tidak baik untuk kesehatan tubuh. Faktanya, tubuh lebih banyak memproduksi kartisol pada saat kita sedang stres. Menurut penelitian Sarah Jackson dari University College London, orang yang memiliki kadar kartisol lebih tinggi cenderung memiliki ukuran pinggang lebih besar. Selain itu, entah kenapa kebanyakan perempuan yang mengalami stress justru menambah porsi makan mereka. Jadi, jangan terlalu stress ya! Usahakan untuk merileksasi diri terutama saat kamu memiliki waktu luang agar terhindari dari perut buncit.

10. Jadwal Makan Yang Tidak Teratur
Jangan heran bila kamu sering diomeli karena jadwal makanmu yang tidak teratur,. Jadwal makan yang berantakan termasuk salah satu faktor penyebab perut buncit. Selain dapat menyebabkan penyakit maag karena memproduksi banyak gas asam, jadwal makan yang tidak teratur akan menimbulkan rasa lapar yang berlebihan dan tidak terkontrol sehingga kita sering lupa diri dan makan dalam jumlah porsi yang banyak. Jika hal ini kita lakukan secara terus-menerus maka perut kita akan menjadi buncit dan berat badan kita pun jadi bertambah.


Sumber :
https://cashbac.com/blog/10-kebiasaan-penyebab-perut-buncit/

Manfaat Jalan Kaki

8 Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari untuk Kesehatan 23/09/2023 Berjalan kaki secara rutin sangat bermanfaat untuk kesehatan, seperti untuk men...

Related Posts