Manfaat Jalan Kaki

8 Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari untuk Kesehatan

23/09/2023

Berjalan kaki secara rutin sangat bermanfaat untuk kesehatan, seperti untuk menurunkan berat badan dan membuat tidur lebih nyenyak di malam hari. Meskipun dapat dilakukan kapan saja, olahraga jalan kaki yang dilakukan di pagi hari dapat memberikan energi pada tubuh untuk menjalani aktivitas seharian serta membuat tidur lebih nyenyak di malam hari. Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat jalan kaki di pagi hari berikut ini. 

Manfaat jalan kaki di pagi hari Disarikan dari Healthline dan WebMD, berikut adalah beberapa manfaat jalan kaki di pagi hari untuk kesehatan. 

Memberikan energi pada tubuh 

Olahraga jalan kaki yang dilakukan di pagi hari akan memberikan energi pada tubuh untuk beraktivitas seharian. Bahkan, berjalan kaki selama 10 menit sudah terbukti efektif untuk meningkatkan energi dibandingkan dengan minum kopi. 

Meningkatkan suasana hati 

Berjalan kaki di pagi hari juga dapat meningkatkan suasana hati, termasuk menurunkan gejala gangguan kesehatan mental, seperti depresi dan stres. 

Namun untuk mendapatkan manfaatnya, Anda diimbau untuk melakukan olahraga jalan kaki secara teratur selama 20-30 menit selama setidaknya lima hari dalam seminggu. 

Membakar kalori 

Olahraga jalan kaki yang dilakukan selama 30 menit dengan intensitas sedang dapat membakar hingga 150 kalori. Ketika jenis olahraga ini digabungkan dengan jenis olahraga lainnya dan pengaturan asupan makan yang baik, Anda dapat menurunkan berat badan secara efektif. 

Menyehatkan tubuh dalam jangka panjang Berjalan kaki dapat meningkatkan imun tubuh sehingga menghindarkan Anda dari berbagai jenis penyakit. Bahkan, berjalan kaki selama 30 menit setiap hari sudah terbukti dapat menurunkan risiko penyakit jantung hingga 19 persen. 

Menguatkan otot 

Berjalan kaki secara teratur juga dapat meningkatkan kekuatan otot kaki dan abdomen. Otot yang kuat akan membuat Anda bisa bergerak dengan lebih baik dan meningkatkan kekuatan serta kesehatan secara umum. 

Mendukung kemampuan kognitif 

Berjalan kaki di pagi hari dapat meningkatkan kemampuan kognitif sehingga Anda bisa berpikir dengan lebih jernih dan berkonsentrasi dengan lebih baik. Jenis olahraga ini juga dapat membuat Anda berpikir lebih kreatif dan meningkatkan kemampuan Anda untuk memecahkan masalah. 

Membuat tidur lebih nyenyak di malam hari 

Berjalan kaki akan sangat bermanfaat bagi Anda yang mengalami gangguan tidur, seperti insomnia. Pasalnya, berjalan kaki di pagi hari sudah terbukti dapat membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak dibandingkan dengan berolahraga di malam hari. 

Menghindarkan godaan untuk nyemil 

Memulai hari dengan berjalan kaki di pagi hari akan menghindarkan Anda dari godaan nyemil dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Bahkan, Anda akan cenderung untuk memilih jenis makanan yang sehat di siang hari. 

Memahami manfaat jalan kaki di pagi hari sangatlah penting karena jenis olahraga ini tidak hanya membuat tubuh terasa lebih berenergi tetapi juga dapat mendukung kesehatan secara umum. Namun, Anda yang tidak terbiasa bisa mulai berjalan kaki dengan intensitas ringan dan menambah durasi serta intensitasnya secara bertahap.

Sumber :

https://health.kompas.com/read/23I23100000568/8-manfaat-jalan-kaki-di-pagi-hari-untuk-kesehatan?page=all#page2.

Children need Healthy Parents

Dari akun twitter @Fathers_Writes

Children need healthy parents. 

Do this for 90 days and you'll lose a ton of fat…

Sumber :

https://twitter.com/Fathers_Writes/status/1664946990365704192

Mengapa Diabetes Butuh Suntik Insulin

Ini Kondisi Pengidap Diabetes yang Butuh Suntik Insulin

07 Desember 2021

Kinerja hormon insulin sangat erat kaitannya dengan masalah diabetes. Tak heran mengapa pengidap diabetes membutuhkan suntik insulin untuk mengendalikan kadar gula dalam darah. Namun, penggunaan suntik insulin tidak boleh asal. Dosisnya harus sesuai dengan anjuran dari dokter sehingga obat pun bisa bekerja lebih maksimal.”

Suntik hormon insulin biasanya dipakai untuk membantu mengendalikan kadar gula darah pada penyakit diabetes. Cara kerja dari insulin buatan ini mirip dengan hormon insulin yang dibuat secara alami di dalam tubuh, yaitu membantu mengontrol kadar gula di dalam darah dengan mengubahnya menjadi energi. Tak hanya itu, insulin juga membantu mencegah organ hati membentuk gula berlebih. 

Jenis Suntik Insulin

Menggunakan suntik insulin tentu harus berdasarkan petunjuk dan arahan dari dokter. Biasanya, dokter terlebih dahulu akan melakukan beberapa pemeriksaan terhadap pengidap sebelum memberikan jenis maupun dosis suntik insulin, termasuk pemeriksaan fisik dan pendukung seperti pemeriksaan gula darah dan HbA1c.

Jika dilihat dari cara kerja maupun durasi munculnya efek, suntik insulin dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu: 

• Insulin yang bekerja cepat atau rapid acting insulin.
• Insulin yang bekerja lebih pendek atau short acting insulin.
• Insulin yang bekerja lebih panjang atau long acting insulin.
• Insulin yang bekerja menengah atau intermediate acting insulin.
• Insulin campuran.

Pemberian suntikan hormon insulin bisa dilakukan sebelum makan atau malam hari sebelum tidur untuk menjaga kestabilan kadar gula dalam darah. Meski begitu, setiap jenis obat ini tentu punya cara kerja yang tidak sama. Inilah mengapa, penggunaannya juga harus sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing pengidap. 

Kamu bisa langsung melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit untuk mendapatkan suntik insulin dari dokter. Buat janji di rumah sakit sekarang lebih mudah menggunakan aplikasi Halodoc. Segera download aplikasi Halodoc di ponsel kamu untuk mendapatkan kemudahan akses layanan kesehatan!

Sudah pasti, kamu dilarang untuk mengganti jenis insulin, mengubah dosisnya, bahkan menghentikan pemakaiannya tanpa bertanya atau berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter. Pasalnya, hal ini bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap kesuksesan terapi diabetes yang kamu jalani. 

Kondisi Pengidap Diabetes yang Membutuhkan Suntik Hormon Insulin

Suntikan hormon insulin diberikan untuk pengidap diabetes tipe 1 dan 2 sebagai pengganti fungsi dari hormon insulin, hormon yang seharusnya dibuat oleh organ pankreas. Penyakit diabetes tipe 1 membuat tubuh pengidap tidak mampu menghasilkan hormon insulin dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan, bahkan tidak bisa dibuat sama sekali. 

Kondisi tersebut membuat suntik hormon insulin menjadi pilihan pengobatan paling utama untuk orang-orang dengan kondisi diabetes tipe 1. Sementara itu, untuk penyakit diabetes tipe 2, tubuh masih mampu membuat hormon insulin secara alami. Namun, jumlah tidak mampu mencukupi atau sel yang berada di dalam tubuh tidak sensitif terhadap dampak dari hormon ini. 

Berkaitan dengan kondisi tersebut, dokter umumnya akan merekomendasikan terapi pengobatan lainnya, seperti disiplin menjalani gaya hidup sehat dan meresepkan obat diabetes dalam bentuk oral atau minum. Meski begitu, apabila diabetes yang terjadi semakin memburuk dan pengobatan lainnya tidak efektif, dokter akan merekomendasikan pemakaian suntikan hormon insulin pada pengidap. 

Diabetes menjadi salah satu masalah kesehatan yang bisa terjadi pada siapa saja, terlebih pada orang dengan pola hidup dan pola makan yang tidak sehat. Yuk disiplin menjalani pola hidup sehat mulai sekarang!

Sumber :

https://www.halodoc.com/artikel/ini-kondisi-pengidap-diabetes-yang-butuh-suntik-insulin

Kebiasaan Terbaik Mengecilkan Lemak Perut

5 Kebiasaan Terbaik yang Bisa Mengecilkan Lemak Perut, Apa Saja? 

Lemak di perut atau visceral banyak dikaitkan dengan risiko kesehatan serius, seperti gangguan jantung dan diabetes. Mengonsumsi makanan bergizi dan menjalani gaya hidup aktif sangat penting dalam penurunan berat badan yang sehat dan memangkas lemak perut berlebih. 

Berikut sederat kebiasaan terbaik yang dapat membantu mengecilkan perut dan menjaga berat badan, dikutip dari Eat This: 

1. Batasi makanan padat kalori dan minuman manis 

Menyantap makan dan minuman manis mungkin terasa enak, tetapi hal itu bertentangan dengan kesehatan. Sebuah studi dari School of Public Health menekankan pentingnya menjauhi makanan manis. Ini terkait dengan timbunan lemak yang lebih besar di perut dan di sekitar jantung. Perlu diingat bahwa penurunan dan pengelolaan berat badan melibatkan keseimbangan kalori yang dikonsumsi dan terbakar. Menurut Harvard Health Publishing, ini adalah bagian penting dari perjalanan penurunan berat badan. Penelitian telah menemukan bahwa untuk benar-benar menurunkan berat badan dan mempertahankannya, Anda harus fokus pada menghabiskan lebih banyak energi daripada yang dikonsumsi. 

2. Perbanyak makan buah dan sayuran 

Untuk memastikan Anda sudah mendapatkan cukup buah dan sayuran dalam diet, penting untuk berbagai aspek kesehatan. Misalnya, serat makanan dalam buah dan sayuran segar dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat, mengurangi kemungkinan terkena diabetes dan penyakit jantung, serta mencegah sembelit. Dalam sebuah tinjauan, terungkap bahwa ada hubungan positif antara peningkatan asupan sayuran dan penurunan risiko kenaikan berat badan atau obesitas. Karananya, ini merupakan saat tepat untuk meningkatkan konsumsi buah dan sayuran Anda secepatnya. 

3. Ketahui tujuan Anda 

Sebuah penelitian menegaskan, beberapa strategi penurunan berat badan dan manajemen yang paling efektif terkait dengan pola pikir Anda. Misalnya, hal-hal seperti pengaturan diri, moderasi diri, dan kemanjuran diri memiliki nilai tinggi dalam perjalanan penurunan berat badan. Sementara hal-hal seperti makan sehat dan olahraga jelas berperan dalam penurunan berat badan dan menjaga berat badan, fokus pada tujuan Anda menjadi sangat penting untuk pengalaman jangka panjang yang berkelanjutan. 

4. Bangga pada diri sendiri 

Proses penurunan berat badan atau diet sering kali dapat menimbulkan rasa malu atau bersalah, terutama dengan pantangan yang berat. Karena diet ini seringkali tidak berkelanjutan, Anda mungkin merasa bersalah atau malu jika melanggarnya atau menambah berat badan kembali. Berusaha mengubah pola pikir Anda untuk menunjukkan lebih banyak kebaikan kepada diri sendiri dan merasa bangga dengan apa yang telah dicapai adalah kunci penurunan berat badan yang sehat. 

5. Nyaman dengan ketidaknyamanan 

Menurut para ahli, konsep merasa nyaman dengan perasaan tidaknyamanan dapat membantu dalam proses manajemen berat badan. Merasa lapar, mengubah perilaku makan karena stres, dan terkadang menolak mengidam makanan tertentu adalah semua perilaku yang dapat membantu mengarah pada pengelolaan berat badan yang berkelanjutan dengan sehat. Meskipun keluar dari zona nyaman dan mengadopsi kebiasaan baru dapat bermanfaat bagi kesehatan Anda, sangat penting untuk selalu mendengarkan tubuh dan lebih memahami batasan diri sendiri.

Sumber :

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/04/060500065/5-kebiasaan-terbaik-yang-bisa-mengecilkan-lemak-perut-apa-saja-?page=all#page2.