Benarkah Lari Bisa Hilangkan Perut Buncit?
22/09/2021
Dalam proses menurunkan berat badan, tidak ada satu pendekatan pasti yang efektif untuk semua orang. Penurunan berat badan yang sehat umumnya hanya dapat dicapai melalui kombinasi diet sehat, serta olahraga yang teratur.
Nah, jika dilihat dari komponen olahraganya, lari merupakan salah satu bentuk latihan paling dasar dan efektif. Aktivitas ini juga sangat bagus untuk orang-orang dari segala usia dan tingkat kebugaran, sehingga kita dapat menyesuaikan rutinitas lari berdasarkan tujuan penurunan berat badan secara spesifik.
Berlari bisa menjadi alternatif bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan dengan anggaran terbatas karena yang diperlukan hanya sepatu untuk lari dan niat yang kuat.
Berlari untuk menurunkan berat badan Menurut seorang pelatih pribadi yang berbasis di New York, Jessica Mazzucco, berlari memang menjadi salah satu pilihan olahraga yang dapat menurunkan berat badan.
Saat berlari, kita akan membakar banyak kalori. Jumlah kalori yang dibakar tergantung pada kecepatan, ukuran, dan durasi lari. Namun, pelari rata-rata dapat membakar sekitar 100 kalori per 1,6 km. Selain itu, berlari juga membuat detak jantung meningkat dan jantung memompa darah beroksigen ke otot.
Untuk lebih banyak energi, tubuh akan menciptakan lebih banyak adenosin trifosfat (ATP) yang memasok energi untuk sel. Dalam menghasilkan ATP, sel-sel kita memecah glikogen. ATP diubah menjadi ADP (adenosine diphosphate) untuk memasok energi ke tubuh dan kemudian sel-sel otot mendaur ulang ADP kembali menjadi ATP.
Proses inilah yang memungkinkan tubuh kita untuk membakar glukosa dan lemak. Penting juga untuk diingat bahwa kita perlu memiliki diet sehat dan mengurangi makanan berkalori untuk melihat hasil penurunan berat badan yang lebih nyata.
Dibandingkan dengan kebanyakan latihan kardiovaskular, berlari membakar jumlah kalori tertinggi. "Pada akhirnya, untuk menurunkan berat badan, kita harus membuat defisit kalori dan berlari dapat membantu kita melakukannya,” kata ahli nutrisi, Karen Z. Berg, MS, RD, CSO, CDN.
Diet Berg pun merekomendasikan kita untuk membawa minuman penambah energi ketika akan berlari dan selalu mengisi bahan bakar tubuh setelahnya dengan makanan kaya protein, yang membantu memperbaiki otot agar pulih lebih cepat.
Menghilangkan perut buncit dengan berlari Mazzucco menjelaskan bahwa kita dapat menghilangkan perut buncit dengan berlari, jika kita berlari 4-5 kali seminggu, selama 30-60 menit dengan intensitas sedang.
Lari interval juga membantu mengurangi lemak perut karena berlari dengan beragam kecepatan dengan intensitas tinggi meningkatkan aliran oksigen ke otot, yang membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori.
Meskipun kita akan kehilangan lemak dengan berlari secara teratur, tidak semua lemak yang hilang berasal dari perut. Oleh karena itu, tubuh kita akan menjadi pengambil keputusan dalam hal ini. Sementara itu, pelatih lari bersertifikat USATF dan direktur pendidikan untuk STRIDE, Steve Stonehouse mengatakan bahwa kita bisa membakar banyak lemak dengan latihan anaerobik seperti HIIT.
"Dalam hal berlari, ini mungkin terlihat seperti kombinasi antara sprint intensitas tinggi dan momen pemulihan seperti berjalan atau jogging," terangnya. "Kita dapat menambahkan beberapa latihan kekuatan untuk menciptakan mesin pembakar lemak," ujar dia.
Jenis lari terbaik untuk turunkan berat badan Seorang pelatih kinerja di Future, Jack Vaughn mengungkapkan bahwa tidak ada satu pun jenis lari terbaik yang dapat menurunkan berat badan. "Karena setiap orang dibangun secara berbeda, maka jenis lari yang dilakukan tiap orang juga akan berbeda," kata Vaughn.
Untuk itu, memiliki pelatih yang memahami kita, tingkat kebugaran kita, dan tujuan kita akan menjadi cara terbaik dalam membantu menurunkan berat badan dengan rutinitas berlari. Beberapa orang dapat mengambil manfaat dari melakukan lari dengan interval yang panjang dan sulit, sementara yang lain melihat hasil dengan lari interval yang pendek.
Jika menurunkan berat badan adalah tujuan kita, Stonehouse merekomendasikan untuk lari ketahanan yang lebih lama dan latihan interval intensitas tinggi karena tubuh akan beralih ke latihan anaerobik dan pembakaran lemak.
• Lari interval untuk turunkan berat badan
"Berlari adalah latihan yang bagus untuk menurunkan berat badan, tetapi penting untuk memasukkan beberapa interval atau sprint guna menjaga metabolisme tetap tinggi," jelas Robert S. Herbst, pelatih pribadi dan powerlifter.
Untuk membakar kalori, dia pun menyarankan kita menjaga tubuh dari perlambatan metabolisme dengan melakukan sprint, lari interval, lari cepat jarak pendek, dan sejenisnya yang menaikkan detak jantung.
Kita juga masih bisa melakukannya dengan jarak yang lebih jauh untuk pengkondisian, pemulihan, dan kesenangan. Tetapi, jika penurunan berat badan adalah tujuannya, lari cepat jarak pendek mungkin lebih membantu.
• Lari di treadmill untuk turunkan berat badan
Berlari di treadmill adalah pilihan yang bagus jika kita memiliki akses ke gym atau memilikinya sendiri di rumah. Hal ini juga menguntungkan jika cuaca sedang tidak kondusif untuk berlari di luar ruangan, sehingga treadmill dapat memberikan latihan lari yang efektif.
"Apabila kita memiliki waktu terbatas untuk berolahraga dan ingin menurunkan berat badan di rumah, saya merekomendasikan Sprint 8," kata seorang pelatih kecepatan, Phil Campbell. "Program treadmill akan memicu pelepasan alami dari hormon pertumbuhan yang menargetkan lemak dan meningkatkan tonus otot.
Lakukanlah 20 menit dalam tiga kali seminggu," tambah dia. Secara ilmiah, ini terbukti dapat mengurangi lemak tubuh sebanyak 27 persen hanya dalam delapan minggu tanpa perubahan pola makan. "Berlari di treadmill juga menjadi latihan paling efisien dan efektif untuk menurunkan berat badan," imbuhnya.
Sumber :
https://lifestyle.kompas.com/read/2021/09/22/142302520/benarkah-lari-bisa-hilangkan-perut-buncit?page=all.